PEKANBARU (pekanbarupos.co) — Syekh Ahmad Abdul Nasir As’ad Alsafadi, ulama asal Gaza, Palestina menggelar Safari Dakwah di Masjid Nurul Ihsan, Jalan Irkab, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Rabu (22/11/2023) malam. Kehadirannya disambut hangat jamaah Masjid Nurul Ihsan dan warga Kelurahan Sidomulyo Timur.
Syekh Ahmad Abdul Nasir As’ad Alsafadi dikenal sebagai imam masjid di Palestina dan Indonesia, hafidz Alquran bersanad,
Direktur Institut Alquran di Palestina, mampu mencontoh dan mengucapkan 25 jenis suara qori, pengisi aktif di acara Damai Indonesia di salah satu stasiun TV swasta Indonesia, guru di Ma’had Tahfiz Qur’an At Taysir Pekanbaru serta penulis buku Rahasia Dibalik Surah Al Fatihah.
Dalam tausiahnya, Syekh Ahmad mengungkapkan, hingga saat ini umat Islam di Palestina tidak pernah nyaman dalam menjalankan ibadah. Malah di saat umat Islam Palestina melaksanakan salat, zionis Israel melancarkan aksinya dengan
melukai, memukul, menunjang, hingga menembaki umat Islam. “Umat Islam di Palestina sangat menderita akibat gempuran zionis Israel. Mari kita doakan dan kita bantu saudara kita se-aqidah di Palestina,” ajak Syekh Ahmad.
Dikatakan Syekh Ahmad, sepanjang tahun Palestina terus-menerus mencetak para ulama dalam kondisi keterbatasan, mencetak penghafal Alquran dalam usia muda, 6 tahun. Mereka juga membaca Alqur’n sepanjang hari dan menghapalkan Alquran hingga khatam berkali-kali dalam sehari.
“Masyarakat Palestina ridho akan ujian Allah SWT dan mereka selalu berharap pertolongan Allah SWT. Sekali lagi saya mengajak jamaah Masjid Nurul Ihsan, mari terus doakan agar saudara kita di Palestina senantiasa dalam lindungan Allah
SWT,” ucap Syekh Ahmad.
Syekh Ahmad juga mengajak para jamaah untuk mencintai dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Sebab,
Alquran merupakan kitab Allah SWT, dimana di dalamnya terdapat kumpulan ayat-ayat sebagai penunjuk bagi manusia dalam menjalankan perintah dalam kehidupan.
“Alquran merupakan obat bagi umat manusia. Maka dari itu, jika ingin bahagia di dunia dan akhirat, jadikanlah Alquran sebagai pedoman dan petunjuk dalam kehidupan. Selain itu, Alquran juga sebagai arah dan kompas dalam menjalani kehidupan ini. Bahkan, Alquran juga sebagai obat segala macam penyakit. Oleh sebab itu, jika ingin masalah baik tentang ekonomi, keluarga sosial dan apa saja, maka jadikan alquran untuk penerang dan petunjuk,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Masjid Nurul Ihsan, Dr HM Harris Kampay MPd mengatakan, kedatangan ulama dari Palestina kiranya bisa membawa berkah dan memupuk rasa persaudaraan di tengah-tengah umat Islam. Ia pun mengajak jamaah Masjid Nurul Ihsan untuk menyiapkan infak terbaik untuk membantu saudara-saudara yang ada di Palestina.
“Saat ini kondisi Gaza, Palestina lagi berkecamuk. Sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap krisis kemanusiaan, mari kita salurkan bantuan untuk masyarakat Palestina yang hingga kini masih berjuang hidup di tanah kelahirannya sendiri. Semoga saudara kita di Palestina diberikan Allah kekuatan dan kemudahan,” ucap Harris.
Harris menyebutkan, meski Safari Dakwah tersebut berlangsung singkat, namun jumlah donasi yang terkumpul bisa mencapai Rp40 juta lebih. Ia berharap donasi tersebut bisa bermanfaat besar bagi warga Palestina dan berdoa agartragedi kemanusiaan di Gaza dapat segera berakhir.
“Apa yang kita lakukan ini sebagai bentuk kemanusiaan dan kepedulian sesama sekaligus untuk membantu meringankan beban masyarakat Gaza akibat agresi Israel. Sesama umat muslim harus bersatu padu untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Yahudi,” kata Harris yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Cinta Masjid Indonesia Provinsi Riau.
“Mari, kita semua berdoa untuk saudara-saudara kita di Palestina. Berdoa untuk masa depan yang lebih baik bagi kemanusiaan,” tukasnya.(yan)