PEKANBARU – Disambut antusias, tenyata kehadiran Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution sudah lama dirindukan dan ditunggu-tunggu masyarakat Desa Topang Kepulauan Meranti.
Hal itu mengingat jasa Gubri Edy Natar yang melekat di hati masyarakat, diantaranya pembangunan jalan yang merupakan akses utama bagi masyarakat Desa Topang.
Ungkapan tersebut disampaikan Kepada Desa Topang Syamsuharto saat memberikan sambutan pada acara Panen Raya Padi. Kamis (1/2) di Desa Topang. Dikatakannya, jika bantuan yang diberikan Gubri tersebut ketika menjabat sebagai Danrem 031 Wira Bima 5 tahun lalu. Sehingga dengan kehadiran hari ini akan kembali memberikan warna baru dan harapan baru untuk masyakarat Desa Topang.
“Kami sudah lama menunggu-menunggu kehadiran pak gubernur lagi. Bahkan saat ini jalan yang beliau bantu dan lakukan lansung peletakan batu pertamanya juga sudah hancur sebagian, sementara dana desa tidak cukup untuk memperbaiki,” katanya.
Di kesempatan panen raya padi saat ini, tambahnya, kehadiran Guberbur Riau juga diharapkan membawa kebaikan untuk pertanian Desa Topang kedepan.
“Karena untuk pertanian, Desa Topang cukup baik, hanya saja ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu peralatan untuk mengatasi banjir akibat air laut pasang dan kegunaan lainya.
Untuk itu, selain jalan kami juga minta bantuan kepada bapak gubernur Riau bisa membantu. Karena jika dibantu kami bisa terus mengembangkan pengelolaan lahan. Jika sebelumnya prosuksi hanya satu kali setahun, kedepan kami bisa jalankan dua kali dalam setahun,” katanya.
Permintaan ini lanjutnya, merupakan permintaan masyarakat yang memang samgat sibutuhkan. Masyarakat Desa Topang yakin kepada gubernur Riau bisa memberikan bantuan, karena ini dibuktikan kepada masyarakat sebelumnya.
“Jadi permintaan kami ini saling terkait, dimana perbaikan jalan itu berkaitan sebagai akses masyarakat, termasuk dalam mengelola pertanian.
Kami juga berterimakasih sekali kepada bapak gubernur atas bantuan yang diberikan saat ini, mudah-mudahan ini juga membantu kepada masyarakat untuk bertani kedepan,” tutupnya.
Permintaan masyarakat tersebut direspon lansung oleh Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution, baik pembangunan jalan maupun pengelolaan lahan pertanian.
Gubri Edy Natar meminta kepada pihak terkait diprovinsi Riau ntuk segera merencanakan apa yang diminta masyarakat ini. Karena permintaan masyarakat ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan. Baik di segi jalan maupun pertanian yang kebutuhannya saling keterkaitan.
“Inilah yang selama ini saya sampaikan, apa yang dibutuhkan masyarakat dan didepan mata itu yang dikerjakan. Jadi apa yang dianggarkan itu sesuai dengan yang dibutuhkan dan didepan mata. Bukan hal yang belum nampak dan tidak begitu penting ditimbang kebutuhan masyarakat,” katanya.
Desa Topang ini, merupakan daerah efektif penghasil padi, bahkan produksi padinya saat ini tertinggi di Riau Dimana pada tahun 2023 lalu produksinya meningkat sebesar 47,25 persen dengan rata-rata 3 hingga 4 tin sekalo panen.
Untuk itu ia minta Dinas Pertanian dan Holtikultura Riau segera membuat perencanaan terkait kebutuhan masyarakat di meranti ini.
“Saya tegaskan segera tindaklanjuti, direncanakan, dianggarkan dan direalisasikan. Jika hal seperti ini terus dilakukan, yakinlah masyarakat maupun Riau ini akan maju dan tidak ada permasalahan,” tegas Gubri.
Gubri juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Topang yang telah memberikan sambutan luar biasa atas kehadiran dalam acara Panen Raya Padi ini. Mudah-mudah kedepan lebih semangat lagi dan bisa terus meningkatkan produksi pada di Meranti.
“Ini juga sesuai program Riau lima tahun kedepan akan lebih prioritas pada pertanian. Saya yakin Kepulauan Meranti dan masyarakatnya akan lebih sukses dalam pertanian ini,” tutupnya.(dre)