KUANSING (pekanbarupos.co) — Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Kuantan Singingi menggelar deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 di Sekretariat FPK Kuansing Perumahan Joglo Kelurahan Sungai Jering, Sabtu (10/2).
Dalam kegiatan itu, turut hadir Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, Ketua FPK Kuansing Datuk Suryawan, Kasat Intelkam AKP Jhon WH Matondan, Sekretatis FKP Heru AS dan anggota FPK dari berbagai suku.
Ketua FPK Kuansing Datuk Suryawan mengatakan FPK Kuansing memberikan apresiasi ke Kapolres yang memenuhi undangan dalam rangka audiensi, silaturrahmi serta deklarasi Pemilu Damai 2024. “Kami FPK berkomitmen bersama Pemda dan TNI-Polri siap mensukseskan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif,” katanya.
Tujuan kegiatan ini katanya, untuk mempererat hubungan yang baik serta silaturahmi dengan Polres Kuansing. Selain itu, FPK Kuansing terdiri dari 11 Paguyuban, yakni Banjar, Aceh, Bugis, Batak, Palembang, Nias, Jawa, Sunda, Tionghoa, Melayu dan Minang.
“FPK terbentuk sejak tahun 2011 di Kuansing sesuai dengan Peraturan Mendagri Nomor 34 tahun 2006 tentang penyelenggaran FPK di daerah,” katanya.
Sementara Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan audiensi serta deklarasi pemilu damai yang dilakukan FPK Kuansing. “Terima kasih, FPK selalu mendukung segala bentuk kegiatan Polres dalam menjaga situasi Harkamtibmas,” katanya.
Menurut Kapolres, FPK sangat bagus karena terdiri dari berbagai suku dan adat. Ia berharap kepada ketua serta pengurus FPK Kuansing bisa membawa perubahan di Kuansing melalui berbagai kebudayaan masing-masing.
“Terus tingkatkan persatuan serta tetap terjaga utuhnya kebudayaan masing-masing suku di Kuansing,” katanya.
Kapolres juga meminta kepada FPK agar jangan mudah terpancing berita hoax, isu- isu negatif yang provokatif dan ujaran kebencian. Ia juga mengapresiasi kepada FPK yang melakukan deklarasi Pemilu damai 2024.
“Hindari berita hoax dengan mencari sumber valid terlebih dahulu. Jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan,” harapnya.(cil)