Selasa , 22 April 2025
Sejumlah Armada " Odol " terlihat terjebak lumpur di Jalinsel desa Puntianai sehingga mengakibatkan antrian panjang.har

Kehancuran Jalinsel Tak Diperhatikan Pihak Terkait, Ormas LLMB Minta PUPR Pemprov Riau Cepat Tanggap

INHU (pekanbarupos.co) — Lagi, lagi dan lagi, hal itu yang saat ini dikeluhkan oleh warga masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Pasalnya, akses utama masyarakat yang terletak di Jalinsel, ruas pangkalan Kasai -Lubuk Kandis, tepatnya diporos desa Puntianai kondisinya bak ‘adonan lumpur ‘.

Kondisi ini tentu mengakibatkan kemacetan panjang dan antrian kendaraan, Odol CPO dan TBS kelapa sawit berbaris menyerupai semut. Untuk dapat melintas, para driver terpaksa menunggu evakuasi mobil pengangkut CPO yang tengah terpuruk.

“Antrian panjang terjadi sejak kemarin, Rabu (8/5/2024) sekitar pukul 15.00 WIB sampai menjelang evakuasi hari ini, Kamis (9/5/2024,” sebut tokoh masyarakat desa Puntianai, Supri ditemui di lokasi jalan bobrok yang notabenenya merupakan jalan provinsi Riau ini.

Ketua Ormas LLMB PAC desa Puntianai ini menilai kinerja Pemprov Riau yang kurang memperhatikan kondisi alur transportasi di ruas Pangkalan Kasai -Lubuk Kandis, khususnya yang berada di Kecamatan Batang Cenaku. “Cerita clasik masalah jalan seperti ini jangan terus terulang ulang lagi,” kesah Supri.

Terkait rusaknya Jalinsel yang dimaksud, Supri mengatakan, jika ormas LLMB PAC desa Puntianai dan pemuda desa Puntianai membantu membuat jalan alternatif dari tanah warga untuk lintasan mobil kecil dan pengendara motor guna membantu mengurangi kemacetan panjang.

Lanjut Supri, pihaknya juga meminta pihak pihak terkait termasuk Pemerintahan Kecamatan Batang Cenaku untuk memfasilitasi ormas LLMB untuk Audensi perdesa imbas armada over kapasitas yang setiap hari menggilas tanah kuning menuju PKS.

“Audensi ini kami maksudkan agar tercapainya win- win solusi demi kelancaran transportasi kita bersama,” jelas Supri lagi.(har)

 

About Linda Agustini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *