Minggu , 8 September 2024
Ketua DPP Perjasing Ir Heru Agus Santoso (kanan) saat bersalaman dengan anggota Perjasing saat halal bihalal di Sekretariat Perjasing, Rabu (8/5).ist

Merajut Silaturahmi, DPP Perjasing Menggelar Halal Bihalal

KUANSING (pekanbarupos.co) — Persaudaraan Jawa Kuantan Singingi (Perjasing) atau Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) Kuansing menggelar kegiatan halal bihalal di Sekretariat Perjasing Perum Joglo Indah, Kota Telukkuantan, Rabu (8/5).

Kegiatan itu dihadiri oleh ratusan lapisan masyarakat suku Jawa yang berdomisili di Kabupaten Kuantan Singingi. Mulai dari tokoh, pejabat, masyarakat, pengurus Perjasing serta Dewan Cabang Perjasing dari 15 kecamatan di Kuansing.

Tampak hadir, Ketua Dewan Sepuh Perjasing Imam Suroyo dan anggota diantaranya, H Muhammad Sukiman dan Suhardi, Ketua Perjasing Ir Heru Agus Santoso dan sejumlah pengurus.

Ketua DPP Perjasing Ir Heru Agus Santoso berharap melalui momen halal bihalal ini menjadi ajang pertemuan bagi seluruh masyarakat adat jawa se Kuansing, sekaligus merajut tali silaturahmi.

“Hendaknya, pertemuan hari ini dapat mengikat dengan erat tali kekeluargaan masyarakat jawa se-Kuansing,” ujarnya.

Heru berharap ke depan Perjasing bisa terus berkembang dan maju melalui program-program yang telah direncanakan. Ia juga telah menyusun program yang tidak muluk-muluk.

“Kalau bisa, program kita sederhana, tapi bisa dilaksanakan. Seperti salah satunya membuat kartu tanda anggota (KTA),” katanya.

Kemudian kata Heru, untuk menjalin silaturahmi serta mempersatukan anggota Perjasing, maka kedepan akan dibuat program arisan yang akan digelar setiap bulan.

“Besarannya bisa Rp100 ribu atau lebih. Tempatnya bisa dimana saja, bisa di trans Pucuk Rantau, Singingi atau Singingi Hilir,” ungkapnya.

Sementara Ketua Dewan Sepuh DPP Perjasing Imam Suroyo meminta Perjasing mempunyai program jangka pendek dan panjang. Program jangka panjang, misalnya membentuk badan usaha yang bisa menghidupi pengurus.

“Jangan kita hanya menadahkan tangan terus. Kita harus punya badan usaha, misal koperasi dan membuat KTA,” katanya.

Terkait program arisan kata Suroyo, kalau bisa besarannya bertingkat. Misalnya, ada yang Rp1 juta, Rp500 ribu hingga Rp100 ribu. “Buat programnya dan permanenkan. Sosialisasikan ke setiap kecamatan sehingga program bisa berjalan,” ujarnya.

Sementara Dewan sepuh DPP Perjasing KH Muhammad Sukiman meminta agar persaudaraan Jawa di Kuansing kompak dan saling menjaga silaturahmi. Tujuan halal bihalal adalah untuk mempererat tali silaturahmi.

“Karena orang yang memutus tali silaturahmi, tidak dapat baunya surga, apalagi masuk surga,” terangnya.

Acara halal bihalal ini bukan hanya sekedar pertemuan rutin, tutur Sukiman, tetapi juga momentum yang istimewa untuk mempererat tali persaudaraan masyarakat Jawa Kuansing.

Ia juga berharap melalui pertemuan ini semua bisa berkumpul, bercerita dan memperkuat rasa kekeluargaan. Setelah sebulan puasa ramadan, maka sekarang saatnya menjalin hubungan baik antar sesama manusia.

“Acara halal bihalal seperti ini sudah dicontohkan panglima besar Jendral Sudirman. Sehingga peristiwa halal bi halal lahir dari tradisi asli dan hanya ada di Indonesia,” katanya.

“Semoga acara halal bi halal ini memberikan berkah kepada kita semua khususnya keluarga besar Perjasing,” harapnya.(cil)

About Linda Agustini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *