Senin , 17 Maret 2025
Salah satu armada (Truck) milik warga terjerembab di jembatan Sei Alim' karena alas jembatan sudah rusak parah.har

Kontruksi Jembatan Sei Alim Rusak, Masyarakat Tuntut Pemda dan DPRD Inhu Segera Lakukan Perbaikan 

INHU (pekanbarupos.co) — Jembatan ‘ Sei Alim’ yang menghubungkan beberapa desa diwilayah Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau kondisinya sangat memprihatinkan.

Jembatan yang dimaksud merupakan jembatan yang notabene milik Pemda Kabupaten Inhu. Ada sejumlah desa yang terancam terisolir jika kontruksi jembatan yang beralaskan kayu itu sempat rusak. Hal itu seperti yang terjadi pada, Ahad (9/6/2024). “Jembatan ini menghubungkan desa Batupapan, Alim, Sipang dan desa Sanglap, ” ungkap Sejumlah warga setempat, salah satunya, Jamaris.

Jamaris menyebut, atas kerusakan alas jembatan Sei Alim’ membuat alur transportasi macet total. Hal itu ditengarai adanya satu unit truck milik masyarakat yang terjebak jembatan yang putus dibagian alasnya.

Selain terjadi kemacetan, rusaknya alas jembatan dikhawatirkan merenggut korban jiwa apabila sempat ada kendaraan, terutama kendaraan roda dua yang melintas pada malam hari.

“Bapak dewan, pejabat daerah yang berwenang, Bupati Indragiri Hulu, Dinas PUPR untuk mengucurkan dana untuk merehab jembatan ini,” pinta Jamaris.

Sebentar lagi, sambung dia, di Kabupaten Inhu akan menggelar pesta Demokrasi pemilihan kepala daerah, untuk itu pihaknya mewakili masyarakat berharap perbaikan jembatan segera direalisasikan. Tahun lalu, lanjut Jamaris, Pemerintah Kabupaten Inhu telah melakukan perbaikan di jembatan dialur transportasi yang sama. Tepatnya jembatan Batupapan – Alim. Sementara saat ini, kerusakan jembatan terjadi di alur desa Alim – Desa Sipang.

“Setidaknya dana tanggap darurat bisa dikucurkan untuk perbaikan jembatan ini,” harap dia lagi.

Keluhan senada juga disampaikan tokoh masyarakat desa Sanglap, Hasan Basri. Dirinya meminta kepada pemda Inhu untuk memperhatikan kondisi jembatan utama masyarakat desa Batupapan, Alim, Sipang. Kendati jembatan ini jauh dari desa Sanglap, akan tetapi menurut dia, jembatan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat desa Sanglap.

“Setiap hari masyarakat kami melintasi jembatan ini untuk mengeluarkan hasil bumi dan pertanian maupun perkebunan,” jelas mantan Kades Sanglap ini.

Hasan Basri juga menyoroti terkait Pilkada di Kabupaten Inhu yang akan berlangsung tinggal hitungan hari lagi. Jika tidak ada perhatian dari Pemda Inhu, pihaknya, terutama masyarakat yang berdomisili di desa Sanglap mengancam akan golput alias tak akan memberikan hak suaranya pada pemilihan Bupati mendatang.

“Tolong perhatikan keluhan masyarakat desa kami. Akses menuju desa kami paling sulit ditempuh, karena desa kami paling ujung di Kabupaten Indragiri Hulu,” keluhnya.(har)

 

About Linda Agustini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *