KUBA (pekanbarupos.co)- Petani padi di Kepenghuluan Sungai Panji-panji Kecamatan Kubu Babussalam (Kuba) dan petani padi di Kepenghuluan Teluk Piyai, Kecamatan Kubu mendapat bantuan benih padi jenis IR Legawa dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Rokan Hilir.
Bantuan benih padi jenis IR Legawa diserahkan langsung oleh Kadis DKPP Rohil, Aldi SIP, Jumat (22/11/2024).
Kepala Dinas DKPP Rohil, Aldi SIP kepada Wartawan Posmetro Rohil, Sabtu (23/11/2024) mengatakan, bantuan benih padi tersebut merupakan dari Dinas DKPP Provinsi Riau.
“Ada 4,5 ton bantuan benih padi jenis Legawa kita serahkan kepada petani padi di Kecamatan Kubu Babussalam dan Kecamatan Kubu dengan rincian, 1,5 ton di Kepenghuluan Teluk Piyai dan 3 ton di Kepenghuluan Sungai Panji-panji,” ujarnya.
Lanjut Kadis, sebagian tanaman padi petani mengalami puso akibat kondisi alam karena sawah petani mengalami kekeringan akibat kemarau yang terjadi.
“Memang sebagian tanaman padi petani mengalami puso karena faktor alam kemarau beberapa bulan terkahir,” ujarnya.
Bantuan benih padi yang diberikan kepada petani sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam upaya gerakan tanam padi bulan Desember 2024.
“Bantuan benih padi ini sebagai dukungan gerakan tanam bulan Desember, sebagian benih sudah ditanam petani dan kekurangan benih sudah di upayakan petani melalui benih swadaya,” ujarnya.
Menurut Kadis, pihaknya saat ini sudah membentuk brigadir pangan di Kepenghuluan Sungai Panji-panji melibatkan petani milenial setempat sebagai langkah Dinas DKPP Rohil dalam penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Rokan Hilir.
“Dengan adanya brigadir pangan ini dapat peningkatan produksi tanaman pangan khususnya beras dalam mewujudkan swasembada pangan yang menjadi tujuan bersama, brigadir pangan sebuah program yang mana pengelolaan usaha tani dilakukan secara terstruktur dilakukan generasi muda untuk terjun kedalam bidang pertanian,” ujarnya.
Menurut Kadis, hingga saat ini petani masih membutuhkan bantuan herbisida selektif, kemudian pembangunan jalan produksi dan jalan usaha tani untuk memudahkan petani mengeluarkan hasil produksi pertanian gabah.
“Apalagi potensi indikatif luas pertanian di Kepenghuluan Sungai Panji-panji lebih kurang mencapai seribu hektar, jadi kita sangat berharap sekali adanya perbaikan dan pembenahan infrastruktur sehingga bisa mendukung generasi indonesi emas mewujudkan Asta Cita Indonesi Emas 2045 mendatang,” harapan-nya.
Dinas DKPP Rokan Hilir mengucapkan terimakasih kepada seluruh petani di Kabupaten Rokan Hilir yang masih tetap semangat dan berjuang dalam rangka meningkat produktivitasnya.
“Dalam penguatan ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas pertanian, kita juga berharap sinergitas dan kolaborasi para pemangku kepentingan dimulai unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan,” pungkasnya. (Zul)