Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
KAMPAR (pekanbarupos.co) – Para peserta sangat antusias ketika mengikuti Seminar Advokasi dan Bantuan Hukum Guru dan Tenaga Pendidikan yang ditaja oleh Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum, (LKBH) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kampar, yang dilaksanakan di Aula Gedung Guru Kabupaten Kampar Kamis, (7/11).
Seminar yang diikuti para Kepala Sekolah dan guru ini dilaksanakan karena maraknya oknum Wartawan-LSM nakal. Bahkan tak jarang para oknum-oknum Wartawan-LSM nakal sering mendatangi dan selalu melakukan intimidasi, ancaman bahkan pemerasan.
Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Elvin, langsung memberikan penyuluhan, dengan materi Penegakan Hukum dalam rangka membangun lingkungan sekolah yang baik, aman dan nyaman serta netralitas ASN dalam Pilkada serentak 2024.
Menyikapi hal ini, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, (Disdikpora) Kampar, sangat memberikan apresiasi kepada Polres Kampar, yang sudah memberikan penyuluhan hukum.
“Kita sangat memberikan apresiasi ya, karena ini nanti akan menjadi bekal kita, untuk mencegah intimidasi dari orang yang tidak bertanggung jawab, yang datang langsung ke sekolah,” kata Kepapa Disdikpora Kampar, H. Aidil SH MSi.
Aidil juga menyampaikan bahwa penyuluhan hukum ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan para guru serta tenaga pendidikan terhadap potensi ancaman atau intimidasi yang mungkin mereka hadapi di lingkungan kerja.
“Dengan adanya pengetahuan ini, tenaga pendidik diharapkan bisa lebih percaya diri dalam menghadapi situasi sulit dan dapat mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin muncul,” ujarnya lagi.
Aidil menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif dan aman bagi para guru dan kepala sekolah.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan dan menjadi program rutin untuk menjaga lingkungan sekolah yang nyaman dan bebas dari intimidasi, sehingga para pendidik bisa fokus menjalankan tugas mendidik tanpa adanya tekanan dari pihak luar,” ungkapnya.
Kegiatan ini disambut dengan sangat antusias oleh para peserta, yang merasa bahwa seminar seperti ini sangat dibutuhkan untuk memberikan mereka perlindungan dan dukungan hukum yang lebih baik.(Adv)
