Rabu , 23 April 2025
Foto Ppco : Aksi saling dorong pecah saat massa aksi ingin masuk ke Mess Pemda Rohil yang menuntut Karaoke See U ditutup permanen, Rabu (9/4/25).

Tuntut Tutup Permanen See U, Unjuk Rasa Ammarah Nyaris Ricuh, Mahasiswa dan Satpol PP Saling Dorong

BAGANSIAPIAPI (pekanbarupos.co) – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Marwah atau AMMARAH melakukan unjuk rasa di depan mess Bupati Rohil di Jalan Perwira Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir, Rabu (09/04/25).

Aksi unjuk rasa yang sebelumnya berlangsung dengan tertib, secara tiba tiba nyaris ricuh. Mahasiswa dengan Satpol PP terlibat saling dorong ketika mahasiswa mencoba untuk memasuki mess Bupati. Suasana itu dapat dikendalikan oleh pihak kepolisian bersama Satpol PP yang mengamankan jalannya aksi unjuk rasa.

Aksi unjuk rasa mahasiswa ini disambut oleh Asisten I Pemkab Rohil Ferry H Parya, Kakan Satpol PP Syafnurizal, Plt Camat Bangko Aspri Mulya dan Kapolsek Bangko AKP Buyung Kardinal.

Dalam orasinya mahasiswa meminta kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Rohil Bistamam untuk menutup secara permanen tempat hiburan karoeke see u yang diduga melanggar aturan.

Disisi lain mahasiswa juga menuntut agar Kapolsek Bangko melakukan pengusutan secara mendalam serta memeriksa pemilik tempat hiburan karaoke See U yang diduga melawan instruksi Kapolda Riau.

“Kalo seandainya permasalahan ini tidak bisa diselesaikan di Rohil, kami akan bawa ke Jakarta, dengarkan itu semua,” kata Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Jakarta Muhammad Riski Nurbawi saat melakukan orasi didepan mess Bupati Rohil.

Setelah aksi ini kata Nurbawi harus ada tindak lanjut yang dilakukan oleh instansi terkait untuk menindak tempat hiburan karaoke see u yang diduga telah melanggar aturan.

“Jika tidak ditindak lanjuti oleh semua elemen maupun penegak hukum di Rohil ini dan kalau disepelekan maka permalasahan ini akan kami bawa ke Jakarta, karena kasus ini sudah mempertahankan nyawa,” tegas Nurbawi.

Sementara itu Asisten I Pemkab Rohil Ferry H Parya mengatakan pihaknya akan menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada bupati Rohil Bistamam, dan akan ditindak lanjuti.

“Ini barangkali hanya waktu saja, hari ini kita juga menggelar rapat bersama tim terpadu di kantor perizinan membicarakan terkait tuntutan adik adik mahasiswa, kalo perlu perwakilan mahasiswa boleh ikut dalam rapat tersebut,” katanya.

Aksi unjuk rasa ini tambah Ferry merupakan bentuk perhatian masyarakat terhadap kondisi Rokan hilir saat ini pasca kejadian kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan korban jiwa di tempat hiburan beberapa waktu lalu.

“Kita semua prihatin dengan kondisi ini dan tidak ingin peristiwa ini terjadi kembali dikemudian hari, cukup lah itu yang terakhir, kita harus mengambil langkah langkah, ini lah yang mau kita diskusikan,” tuturnya.

About Jun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *