Minggu , 7 Desember 2025

Tembus Rp81,9 Miliar, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Kepemilikan Rumah Pekerja Melalui Program MLT

 

PEKANBARU (pekanbarupos.co) – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbarriau Kepri menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kepemilikan hunian layak bagi para pekerja.

Sepanjang Tahun 2025, total penyaluran Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan di wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau Kepri berhasil menembus angka impresif, yakni mencapai Rp81, 9 miliar.

Penyaluran program ini bertujuan untuk mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan kepastian memiliki rumah bagi pekerja serta meningkatkan kesejahteraan peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Pencapaian total penyaluran sebesar Rp81,9 miliar tersebut berasal dari tiga jenis manfaat yang berbeda.

Rinciannya, penyaluran didominasi secara signifikan Program Kredit Konstruksi (KK) yang mencapai nilai Rp76,5 miliar. Posisi kedua ditempati Program Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) dengan realisasi sebesar Rp3,6 miliar diikuti oleh Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) senilai Rp1,8 miliar.

Sementara itu, untuk Program Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) belum tercatat adanya penyaluran hingga saat ini.

Dominasi Kredit Konstruksi, yang berkontribusi sebesar 93,33 persen dari total penyaluran, menunjukkan tingginya peran BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau dalam mendukung percepatan pembangunan properti dan ketersediaan hunian bagi pekerja di wilayah tersebut.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbarriau Kepri, Henky Rhosidien menyampaikan bahwa capaian ini adalah bukti nyata kehadiran negara melalui BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan dan manfaat jangka panjang kepada pekerja dalam bentuk hunian yang layak bagi peserta.

“Angka Rp81,9 miliar ini bukan sekadar deretan nominal, tetapi adalah harapan dan kunci pembuka pintu rumah bagi peserta kami yang mendambakan hunian layak. Dominasi Kredit Konstruksi menunjukkan langkah strategis BPJS Ketenagakerjaan dalam bekerja sama dengan pengembang untuk menjamin ketersediaan hunian yang terjangkau dan layak huni bagi para pekerja,” ujar Hengky.

Hengky menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendorong dan melakukan sosialisasi intensif agar semua jenis MLT, termasuk PUMP, dapat dimanfaatkan secara optimal oleh peserta sesuai kebutuhan mereka.

“Kami mengajak seluruh pekerja, baik di sektor formal maupun informal, untuk aktif menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan terdaftar, mereka tidak hanya mendapatkan perlindungan atas risiko kerja dan hari tua, tetapi juga membuka akses untuk program-program kesejahteraan seperti MLT Perumahan ini. Ini adalah wujud dari komitmen kami: Kerja Keras, Bebas Cemas,” tutur Hengky.(yan)

About Syaifullah Syaifullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *