Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong saat meresmikan Rumah Belajar Inovatif yang dihadirkan PHR.
ROHIL (pekanbarupos.co) – Peduli Terhadap Potensi Masyarakat yang ada di Kabupaten Rokan Hilir (ROHIL). PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama mitranya, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menghadirkan Rumah Belajar Inovatif. Sebagai pusat inovasi desa peduli gambut untuk kemandirian energi dan pangan masyarakat di Kepenghuluan Sintong Pusaka, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Minggu (12/2).
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Kemah Lingkungan untuk pembekalan keterampilan berwawasan lingkungan bagi pemuda utusan dari 21 Desa Peduli Gambut dan Mangrove Provinsi Riau.
Rumah Belajar ini dibangun dan diproyeksikan menjadi pusat kegiatan desa yang mendorong inovasi dengan bidang pertanian, peternakan, energi dan lingkungan. Selain itu, fasilitas ini juga dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan kegiatan desa lainnya dan mitra-mitra ataupun pihak ketiga seperti Sekolah, Perguruan Tinggi, Pemerintah Kecamatan dan Kabupaten.
Rumah Belajar Inovatif tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong dan dihadiri perwakilan dari BRGM RI Muhammad Yusuf, Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Vallerina, serta pihak Cakra Consulting yang merupakan mitra pelaksana yang ditunjuk BRGM.
Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong mengapresiasi program kolaborasi PHR tersebut. Ia mendukung dan berterima kasih atas hadirnya program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Diharapkan rumah belajar inovatif ini dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor wirausaha. Ke depan, kami harapkan program CSR seperti ini dapat ditingkatkan dan manfaatnya semakin luas,” tuturnya.
Corporate Secretary PHR, Rudi Ariffianto mengatakan, bahwa ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR WK Rokan.
“Kami turut serta dalam mendukung aktivitas sosial dan lingkungan masyarakat. Rumah belajar inovatif ini sebagai wadah kemandirian energi dan pangan masyarakat, yang nantinya akan dimanfaatkan dalam peningkatan sumber daya manusia di sekitar wilayah operasi,” ujarnya. (mat)
Berita lengkapnya baca harian Pekanbaru Pos edisi Senin (13/2).