Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
BENGKALIS (pekanbarupos.co) – Polres Bengkalis, berkoordinasi dengan Polda Riau, sukses menyelenggarakan program Bantuan BTNCLO (Border Transnational Crime Liaison Officer).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparat penegak hukum setempat dalam menangani kejahatan transnasional.
Tim Bantuan BTNCLO dipimpin oleh Kombes Pol Fibri Karpiananto, dan beranggotakan Kompol Riza Sativa, AKP Ardianto Bayu Wibowo, Ipda Yusuf Rizki Maulana, dan Penda Utun Samsiah.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting daerah, termasuk Drs. Johansyah Safri, mewakili Bupati Bengkalis; Lettu Agus Dani, mewakili Dandim 0303 Indra Wardana Als Yan Kancil, mewakili Ketua DPRD Marthalius, SH, MH, mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Mas Toha Wiku Aji, SH MH, mewakili Ketua Pengadilan Negeri Mumu Mukmin Muktasidin, SH MH, mewakili Ketua Pengadilan Agama Ryan Saptama dari Kantor Bea Cukai Eflizar, SH, mewakili Kepala Lapas Kelas IIA Sigit Adi Nugroho ST, mewakili Kepala Kantor Imigrasi, dan Lettu Laut (PM) Irwan Nirwan Hastya, Danposal.
Dalam sambutannya, Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setiawan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Bantuan BTNCLO. Beliau menekankan pentingnya program ini secara strategis dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan ketertiban masyarakat, terutama di wilayah perbatasan.
“Kehadiran Tim Bantuan BTNCLO merupakan suatu kehormatan dan langkah penting dalam memperkuat sinergi dan meningkatkan kapasitas personel Polres Bengkalis, khususnya dalam memerangi kejahatan transnasional yang marak di wilayah kita,” ujar Budi Setiawan.
“Inisiatif ini sangat penting untuk meningkatkan koordinasi antara kepolisian nasional, pejabat perbatasan, mitra internasional, dan negara tetangga,” katanya lagi.
Kombes Pol Fibri Karpiananto, S.H., S.I.K, ketua Tim Bantuan BTNCLO, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan menyoroti tujuan program. “Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kerja sama penegakan hukum internasional. Kami berharap dapat meningkatkan koordinasi antara Polri, lembaga penegak hukum, dan pemangku kepentingan terkait dalam mengatasi tantangan kejahatan transnasional yang semakin meningkat,” sebutnya.
Program ini meliputi presentasi tentang fungsi BTNCLO, meningkatkan pemahaman tentang peran petugas penghubung perbatasan, meningkatkan identifikasi dan penanganan kejahatan lintas batas, memperkuat koordinasi antar lembaga dan internasional, serta menerapkan mekanisme pertukaran informasi yang cepat dan efektif.
Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata dan sesi foto bersama, menandai keberhasilan kolaborasi antara Polres Bengkalis dan Polda Riau dalam meningkatkan keamanan wilayah.
Program Bantuan BTNCLO menggarisbawahi komitmen Polres Bengkalis untuk menjaga lingkungan yang aman dan tenteram, melindungi warisan daerah, dan menjunjung tinggi integritas nasional.(Mil)
