BAGANSIAPIAPI (pekanbarupos.co) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau Syafrudin Iput melakukan Reses di Kelurahan Bagan Timur Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (04/11/2025).
Dalam reses tersebut Politisi Gerindra itu menampung sejumlah aspirasi dari masyarakat salah satunya terkait permasalahan banjir.
Menurut warga, Kelurahan Bagan Timur selalu menjadi langganan banjir jika dalam kondisi musim hujan. Banjir tidak hanya menggangu aktivitas masyarakat juga terkadang membawa bibit penyakit yang bisa menyerang jiwa.
Dalam kesempatan itu masyarakat sangat berharap peran serta dari anggota DPRD Riau khususnya kepada Anggota Dewan Syafrudin Iput yang merupakan Wakil Rakyat Rohil khususnya masyarakat Bagan Timur di Provinsi.
Masyarakat menginginkan bencana banjir yang setiap tahun terjadi bisa di cegah bahkan di hilangkan dengan kolaborasi antara Pemerintah Daerah bersama DPRD.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Riau Syafrudin Iput mengakui bahwa permalasahan banjir selalu menghantui masyarakat, perlu langkah strategis dan konkrit agar permasalahan banjir dapat teratasi.
“Memang masalah banjir ini selalu dikeluhkan oleh masyarakat dan tak berkesudahan, nah, kami sebagai penyambung lidah masyarakat berkali-kali sudah menyampaikan kepada Kepala daerah kabupaten dan kepada pejabat-pejabat yang tentunya berkompeten di bidang itu untuk membangun kanal mulai dari Bagansiapiapi menuju laut Sinaboi, itu satu satunya jalan,” katanya.
Syafrudin Iput menambahkan untuk melaksanakan program itu, Pemerintah Daerah harus menyelesaikan administrasi pelepasan kawasan HPH PT Diamond sedangkan untuk pembiayaan bisa berkoordinasi bersama Pemprov Riau.
“Di situ kan nanti kita akan melewati HPH nya PT Diamond, nah secara administrasi Pemerintah Kabupaten harus menyelesaikan pelepasan kawasan itu dan untuk pembiayaannya mungkin bisa koordinasi dengan Pemerintah Provinsi,” ujarnya.
Selain permasalahan banjir, Anggota Dewan Syafrudin Iput juga menyerap aspirasi masyarakat terkait lapangan pekerjaan. Bahwa saat ini banyak masyarakat yang mengandalkan bekerja sebagai petugas kebersihan khususnya kaum ibu ibu.
“Tadi juga disampaikan masalah pekerjaan, bahwa banyak ibu ibu bekerja sebagai petugas kebersihan karena tidak adanya pekerjaan yang lain, mereka menginginkan Pemerintah menyiapkan lapangan pekerjaan yang lebih baik, aspirasi itu tentunya akan kami bawa untuk disampaikan kepada pemerintah,” ungkapnya. (Adi)
Pekanbaru Pos Riau