Minggu , 9 November 2025

KMP Swarna Putri dan KMP Swarna Dharma Beroperasi, Aktivis P-KPK Pantau Ketertiban

BENGKALIS (pekanbarupos.co) – Perkumpulan Kawan Pencari Keadilan (P-KPK), Ahmad Effendi, meningkatkan inisiatif pemantauan langsung di Terminal Feri Air Putih, Kecamatan Bengkalis. Fokus utama dari kegiatan ini adalah pengawasan terhadap titik keluar terminal yang berada di luar jalur antrean resmi. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk memastikan pelayanan yang adil dan tertib bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan.

Ahmad Effendi, seorang aktivis dari P-KPK, menyatakan, “Kami memiliki komitmen yang kuat untuk melindungi hak masyarakat dalam mendapatkan penyeberangan yang aman dan nyaman. Sebagai bagian dari upaya ini, setiap kendaraan yang mencoba melewati jalur keluar resmi akan direkam dan dipublikasikan. Tindakan ini kami lakukan sebagai upaya untuk mempromosikan ketertiban dan keadilan di lingkungan terminal feri.” ujar Ahmad Efendi, Sabtu 08/11.

Ahmad Effendi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mungkin kendaraannya terekam selama proses pemantauan. “Kami sangat mengharapkan kerja sama dari seluruh pihak untuk menjaga suasana yang kondusif dan mencegah terjadinya perselisihan yang tidak diinginkan,” tambahnya. Bagi individu dengan kebutuhan khusus, diharapkan untuk dapat menunjukkan dokumen terkait kepada petugas terminal agar dapat ditangani dengan sebaik mungkin.

Pekanbaru Pos telah menghubungi Kepala Dinas Perhubungan, Adi Pranoto, melalui Kepala Bidang Pelayaran, Edi Kurniawan, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Edi Kurniawan mengonfirmasi bahwa saat ini KMP Swarna Putri dan KMP Swarna Dharma beroperasi untuk melayani penyeberangan.

Edi Kurniawan menjelaskan bahwa kondisi antrean kendaraan penumpang, baik roda dua maupun roda empat, saat ini dalam kondisi normal. “Namun, kami mencatat adanya volume lalu lintas yang tinggi untuk kendaraan barang beroda enam. Akibatnya, waktu tunggu untuk penyeberangan kendaraan jenis ini dapat mencapai hingga 24 jam. Meskipun demikian, prioritas tetap kami berikan kepada barang-barang penting seperti bahan bakar, LPG, dan bahan makanan yang mudah busuk,” ujarnya.

Lebih lanjut, Edi Kurniawan menambahkan, “Situasi dermaga saat ini tidak memberikan dampak langsung pada operasional penyeberangan, karena kami hanya mengoperasikan dua feri dan menggunakan satu dermaga secara bergantian di sungai Selari.

Di tempat terpisah, Kepala UPT, Rasmiati, mengonfirmasi laporan dari petugas pelabuhan penyeberangan Roro Air Putih. Suci melaporkan, “Kondisi terkini pada hari Sabtu, 8 November 2025, menunjukkan bahwa armada yang beroperasi adalah KMP Swarna Dharma dan KMP Swarna Putri. Antrean untuk kendaraan roda dua dan roda empat terpantau lancar di air putih, sementara antrean untuk kendaraan roda enam saat ini terpantau ramai.

Fatmawati, yang melaporkan dari Sungai Selari, menyampaikan, “Kondisi terkini menunjukkan bahwa armada yang beroperasi adalah KMP Swarna Putri dan KMP Swarna Dharma. Sementara itu, KMP Mutiara Pertiwi 2 sedang dalam proses perbaikan, dan dua kapal lainnya sedang menjalani proses docking tahunan. Antrean untuk kendaraan roda dua dan roda empat lancar, namun antrean untuk kendaraan roda enam masih dalam keadaan ramai.”

Dengan beroperasinya KMP Swarna Putri dan KMP Swarna Dharma, diharapkan layanan penyeberangan Roro Bengkalis-Sungai Pakning dapat berjalan normal kembali dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.(Mil)

About Jun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *