Selasa , 4 November 2025
Simulasi yang dilakukan Polres Inhu.

Ribuan Massa Anarkis Geruduk Polres Inhu, Provokator Ditangkap

INHU (pelanbarupos.co) – Ribuan massa anarkis geruduk Mako Polres Inhu di Rengat. Pemicunya, seorang warga yang melakukan pelanggaran Lalin justru dianiaya Polisi hingga masuk rumah sakit.

Warga Pasken Rengat itu mendatangi Mako Polres, Selasa (4/11) karena keluarga korban penganiayaan tidak terima tindakan represif Polisi dianggap melanggar HAM, lalu memprovokasi ribuan warga melakukan unras sekaligus meminta pertanggung jawaban kepada Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh.

Beruntung eskalasi massa yang semakin bertambah akhirnya dipukul mundur jajaran Polres Inhu berkolaborasi dengan pasukan PHH dan anti anarkisme Brimob Batalion C dari Batang Gangsal, Inhu.

Dari insiden kali itu, satu orang korban dari fihak kepolisian dilarikan ke Rumah Sakit dan satu orang propokator unras dicokok.

Sabab, penanganan massa anarkis hingga membakar ban, Polisi sempat menembak gas air mata hingga tembakan peringatan terakhir.

Namun jangan terkecoh karena insiden ini hanya fiksi, karena kejadiannya hanya simulasi Sispam Mako dan Sispam Unras di Mapolres Inhu.

Giat pelatihan kesiapan personil menangani massa dipimpin langsung Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, didampingi Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Ino Harianto, Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, para PJU dan Kapolsek.

Menurut Kapolda Riau penanganan massa di Inhu sudah memuaskan karena kesempurnaan hanya milik yang maha kuasa. “Bangga melihat simulasi, maka pertahankan dan jaga keselamatan,” pesan Kapolda.

Sebelumnya Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Ino Harianto mengatakan simulasi adalah bahagian pelatihan personil dari satuan Sabara, Sat Brimob, Sat Intelkam hingga tim negosiator.

Simulasi Sispam Mako dan Sispam Unras kali ini diwarnai dengan penanaman pohon dipinggiran sungai Indragiri oleh Wakapolda.

Kata Kapolres Inhu, pengamanan pohon adalah program green policing Polda Riau sebagai gerak kepolisian mengintegrasikan tugas penjagaan keamanan dengan tanggung jawab pelestarian lingkungan hidup dan alam. “Setidaknya disini (lokasi tanam pohon) bisa mencegah abrasi. Karena disepanjang DAS ada banyak abrasi,” urai Fahrian. (San)

About Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *