Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
SINABOI (pekanbarupos.co) – Kepenghuluan Sinaboi salah satu wilayah yang banyak ditemukan kasus penyakit malaria. Terkait kasus malaria ini pemerintah Kepenghuluan Sinaboi terus berkomitmen serta bekerja sama dengan pihak Puskesmas dalam upaya menurunkan angka penularan malaria di desanya.
Hal tersebut disampaikan langsung Datuk Penghulu Sinaboi Rafika, Selasa (4/11) di ruang kerjanya. Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk mempunyai kesadaran tentang menjaga kebersihan lingkungan.
“Malaria Alhamdulillah, kita sampai hari ini masih konsisten dan berkomitmen untuk bekerjasama dengan pihak kesehatan Puskesmas. Saya mohon kerjasama dari semua pihak apalagi seluruh masyarakat agar kebersihan lingkungan di tingkatkan,” kata Rafika.
Selain itu pihak desa juga sudah membuat surat himbauan semua instansi yang berkaitan dengan Satgas malaria bagimana bisa melakukan upaya untuk menyelesaikan penurunan penyakit malaria di desa Sinaboi.
“Harapan kami tentunya kepada lembaga Desa terutama RT yang menjadi ujung tombak di lapangan di wilayah masing-masing, agar bisa mensosialisasikan tentang kebersihan lingkungan,” pinta Rafika.
Kemudian pihak desa juga sudah mengusulkan tenaga kebersihan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir untuk bertugas di Sinaboi.
“Ada 15 orang petugas kebersihan yang kita usulkan ke DLH Rohil, mudah-mudahan di tahun 2026 bisa segera bertugas. Karena DLH juga sudah menyiapkan TPA di Kepenghuluan Sinaboi,” jelasnya.
Kemudian upaya lain dari pemerintah Kepenghuluan Sinaboi selain koordinasi, pihaknya juga upaya melaksanakan gotong royong di lingkungan.
“Gotong royong lingkungan terkait dengan sampah sudah di laksanakan, cuma kendala situasi wilayah kita ini daerah pesisir dekat dengan pinggir laut jadi suatu problem. Karena ketika air pasang naik, sampah juga ikut naik sehingga sampah menumpuk di pemukiman warga,” tambahnya.(Ald)
