Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
PANGKALANKERINCI (pekanbarupos.co) — Ternyata satu dari dua ekor gajah petualang belum berhasil dijinakkan. Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau masih berusaha memburu satwa di lindungi tersebut di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau.
Padahal, sejak Jumat (26/1/2024) tim BKSDA telah sampai di lokasi untuk menjinakkan dua ekor gajah liar yang dua bulan belakangan ini merusak tanaman warga. Sabtu (27/1/2024), salah seekor gajah liar berhasil dijinakkan setelah tembakan bius menembus kulit gajah. Satu ekor gajah yang bertubuh lebih kecil itu berhasil dijinakkan dan dirantai.
Lokasinya di belakang rumah warga di Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau. Tim BKSDA yang turun juga membawa 3 ekor gajah jinak dari pusat pengangkaran Duri, Kabupaten Bengkalis. Meski satu ekor lainnya juga sempat ditembak dengan bius, namun gajah liar ini berhasil menyelamatkan diri, kabur.
Padahal, Ahad (28/1/2024) dinihari, Bupati Pelalawan H Zukri Misran, SE, Camat Pangkalan Kerinci Junaidi, S. Pd, M. Si terjun ke lokasi ingin melihat proses evakuasi gajah yang telah banyak merugikan masyarakat tersebut. “Belum, sedang mencari 1 ekor lagi,”jelas singkat Kabid BKSDA Riau Hansen Siregar saat dikonfirmasi terkait proses evakuasi gajah liar tersebut.
Terpisah, Ketua RW 05 Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat Suardi Abdullah juga membenarkan satu ekor gajah masih dicari keberadaannya oleh tim BKSDA.
“Sampai siang ini belum dapat bang. Masih dicari pihak Balai Besar KSDA. Baru satu ekor yang berhasil dijinakkan. Memang pada Sabtu itu, warga banyak kali melihatnya menyebabkan gajah makin liar. Selain itu, setelah sempat ditembak bius oleh tim, gajah yang paling besar itu sempat mandi di kolam. Infonya bisa mengurangi efek bius. Terbukti, gajah itu kabur,”ungkap Edi.
Info terbaru lanjut Ketua RW 05 ini, posisi gajah dikabarkan sekitar Al Bayan Km 3,5 Pangkalan Kerinci. “Posisinya cukup jauh bang. Ada Desa Mekar Jaya, Desa Makmur baru Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat. Jauh, apalagi naik gajah pulak. Memang kerja berat nampaknya tim Balai Besar KSDA,”papar Edi.(amr)
