INHU (pekanbarupos.co) — Seorang pria warga Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau berinisial CA (34) nekat akhiri hidupnya dengan gantung diri.
Kejadian ini diketahui oleh seorang saksi atas nama Yuliana (55) pada hari Rabu (7/2) sekira pukul 16.30 WIB dengan kondisi leher terikat seutas tali dan tergantung ke satu pohon tidak jauh dari rumahnya, lalu saksi Yuliana memberitahu kejadian kepada istri korban inisial UD (35) dan adik korban inisial RS (28).
Akibatnya, ayah satu orang anak ini meregang nyawa dengan tanda-tanda dugaan bunuh diri seperti lidah yang menjulur keluar dan keluar kotoran dari dubur jenazah.
“Istri korban dan seluruh keluarga besar korban menerima kematian korban sebagai musibah yang harus diterima dengan iklas dan lapang dada dan menolak tindakan autopsi,” kata Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya melalui Kasubsi Penmas Aipda Misran, Kamis (8/2/24).
Kepada Polisi, mertua korban menyebut korban tidak ada pulang kerumah sejak Senin tanggal 05 Februari 2024 dan tidak ada kabar berita namun akhirnya ditemukan telah meninggal dunia dalam kondisi leher terikat seutas tali yang diikatkan pada ranting pohon yang berada dibelakang rumah korban lalu diberitahukan ke Mapolsek Rengat Barat.
“Kita lakukan evakuasi jenazah ke RSUD Indrasari Rengat, untuk dilakukan pemeriksaan luar (VER mayat) namun akhirnya keluarga korban menolak untuk autopsi dan menerima musibah apa adanya,” sambung Misran, dari seluler.
Terpisah, informasi dari kepolisian tentang pemicu korban yang sehari-harinya sebagai pemborong ini nekat bunuh diri dengan gantung diri hingga tewas karena masalah ekonomi.
“Kayaknya masalah ekonomi,” jawab Kanit Reskrim Polsek Rengat Barat AKP Apdan, mengutip keterangan istri korban. (san)