INHU (pekanbarupos.co) — Ratusan personil gabungan untuk pengamanan (PAM) Pemilu ke tempat pemungutan suara (TPS) dikerahkan. Pergeseran pasukan diwarnai dengan apel pelepasan pasukan, Senin (12/2) dihalaman Mapolres Inhu di Rengat.
Amanah Kapolres Inhu kepada pasukan menekankan kepada setiap pasukan untuk tidak menganggap remeh tugas serta menghindari sifat arogansi. “Kita tidak boleh under estimate (meremehkan) namun kita harus siap menerima ancaman yang mungkin akan terjadi,” pesan Kapolres.
Sebab, kata Kapolres, seluruh personil yang terlibat PAM TPS Pemilu merupakan ujung tombak, turun dan bersentuhan langsung dengan masyarakat dan bersentuhan langsung dengan pemilih. “Pesan saya, hindari arogansi, layani masyarakat dengan santun, lakukan koordinasi yang baik terhadap rekan-rekan TNI, Linmas dan stakeholder lainnya dilapangan,” harapnya.
Diwaspadai juga, lanjut Kapolres, sel-sel telur pergerakan terorisme yang mungkin dapat melancarkan aksinya pada saat pemilihan suara. “Maka jangan lupa berdoa sebelum menjalankan tugas, jangan anggap remeh kekuataan doa untuk terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif,” sambung Kapolres.
Selain bimbingan moral, pasukan turut dipedomani ketentuan-ketentuan yang telah dibekali termasuk buku saku diberikan kepada seluruh personel pengamanan. “Personel Brimob Kompi C, Polda Riau, diharapkan stand by dan back up Polres Inhu,” pinta Kapolres.
Perwira apel dihalaman Mapolres I Perwira apel, Kasat Lantas Polres Inhu, AKP Fajri Sentosa dengan komandan apel, Kabag Ops Satlantas Polres Inhu, Ipda Daniel Oktober dihadiri Wakapolres, Kompol Teddy Ardian, para Kabag, para Kasat, Danton Gas Batalyon C, Ipda Jerry Lewis Marpaung dan diikuti peleton Pama Polres Inhu, peleton Brimob Kompi C Polda Riau, peleton pengamanan TPS, peleton stand by dan peleton Gakkumdu serta Satgas anti money politics. (san)