Selasa , 22 April 2025
Inilah kondisi jembatan penghubung di jalan kolam terlihat amblas dan berlubang.tampak kendaraan sangat hati hati saat melintas.met

Jembatan Penghubung Jalan Kolam Amblas dan Nyaris Putus, Minta Pemkab Segera Perbaiki

BAGANBATU (pekanbarupos.co) — Jembatan penghubung Jalan Jenderal Sudirman dengan Jalan lingkar yang terletak di Jalan Tuanku Tambusai ( Jalan Kolam) Kepenghuluan Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir amblas dan nyaris putus.

Pantauan awak media dilokasi, Sabtu (16/3) menerangkan, amblasnya jembatan tersebut disebabkan akibat sering terjadinya erosi air hujan yang menggerus dan menyebabkan turap penyangga jembatan ambruk, selain amblas juga tampak lubang besar ditengah jembattan.

Kondisi tersebut sudah lama terjadi namun hingga saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah, padahal jembatan tersebut sudah sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang setiap hari dilalui masyarakat dan pelajar atau siswa yang menimba ilmu di Yayasan Yosef Arnoldi.

Salah seorang warga Bagan Batu,Radisman  Saragih kepada awak media menjelaskan, sudah seharusnya jembatan tersebut menjadi atensi dan perhatian pemerintah kabupaten Rokan Hilir untuk dibangun. Menurutnya untuk membangun jembatan itu dibutuhkan biaya besar dan kontruksi yang kuat. “Jembatan ini sudah sangat kritis dan membahayakan masyarakat,” kata Radisman.

Disampaikan Radisman bahwa jembatan penghubung Jalan Jenderal Sudirman dengan Jalan lingkar ini merupakan salah satu urat nadi masyarakat yang ramai dilalui oleh masyarakat dan pelajar yang menimba ilmu di Yayasan Yosef Arnoldi serta terdapat rumah ibadah.

“Jika Jembatan ini putus tentu aktivitas masyarakat sangat terganggu, anak anak sekolah pun jadi susah,,” tegas Radisman sembari berharap pemerintah agar segera memperbaiki.

Penghulu Bagan Batu Adnursyaf saat dikonfirmasi membenarkan kondisi jembatan disalah satu di Jalan Kolam tengah amblas dan berlubang. Dijelaskan Adnursyaf bahwa jembatan tersebut sudah diajukan ke Musrenbang Kabupaten Rokan Hilir. “Ada beberapa jembatan besar yang sudah diusulkan ke Pemkab Rohil melalui Musrenbang,, salah satunya jembatan dan turap di Jalan Kolam ini,” ucap Penghulu.

Penghulu mengakui,jika pembangunan jembatan itu dilakukan dengan menggunakan anggaran Dana Desa ( ADD) dipastikan bangunan lain tidak bisa dilakukan karena anggaran untuk membangun jembatan tersebut dibutuhkan biaya besar. “Kalau kita kerjakan dengan dana DD, bangunan lain jadi terkendala, karena biaya jembatan itu dibutuhkan biaya besar, makanya kita ajukan ke Pemkab melalui Musrenbang,” jelas Penghulu.(met)

 

About Linda Agustini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *