PEKANBARU (pekanbarupos.co) — Ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim. Bulan Ramadan menjadi bulan penuh berkah yang menjadikan umat Muslim berlomba-lomba dalam kebaikan.
Selama Ramadan, segala ibadah bernilai pahala yang berlipat ganda. Salah satunya yaitu membaca Alquran yang dapat membawa seribu keutamaan. Selain kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, SMPN 7 Pekanbaru juga mempersiapkan beberapa program keagamaan untuk mengisi waktu luang para siswa di bulan suci Ramadhan 1445 H.
Plt Kepala SMPN 7 Pekanbaru, Yuni Safitri SPd menjelaskan, ada beberapa rangkaian kegiatan keagamaan yang dilaksanakan siswa selama bulan suci Ramadan, mulai dari tadarus Alquran, Salat Dhuha berjamaah di hari Jumat, Salat Zuhur berjamaah sebelum para siswa pulang sekolah hingga tausiah agama.
“Lewat tadarrus Alquran yang rutin dibaca para siswa selama bulan suci Ramadan, target kami, Ramadan kali ini SMPN 7 Pekanbaru bisa melaksanakan Khatam Alquran,” ujar Yuni saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/3/2024).
Untuk sistemnya, lanjut Yuni, sekolah membagi jatah bacaan ke setiap kelas. SMPN 7 Pekanbaru sendiri diketahui memiliki rombongan belajar (rombel) sebanyak 12 kelas mulai dari kelas VII hingga kelas IX.
“Untuk pembagian jatah bacaan Alquran, kelas VII dan VIII mendapat jatah 2 juz. Sedangkan kelas IX sebanyak 3 juz. Target kami, Ramadan ini, SMPN 7 Pekanbaru khatam Alquran,” terangnya.
Yuni menilai kegiatan keagamaan pada bulan suci Ramadan ini merupakan kegiatan yang selalu dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan (imtaq) para siswa dan majelis guru kepada Allah SWT.
“Program ini kami rancang sebagai upaya meningkatkan Imtaq siswa dan guru, terutama melatih siswa untuk membiasakan diri membaca Alquran,” katanya.
Diakuinya, mempelajari Alquran itu penting. Bukan hanya sekedar mengetahui cara membacanya, tapi juga mengkhatamkan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena mengamalkan Alquran dipandang penting.
“Inilah peran upaya membumikan Alquran dan melahirkan generasi muda Qurani. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya dapat membaca Alquran, tapi juga memahami maknanya dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Alquran dalam keseharian,” papar Yuni.
Tak hanya itu, melalui program tadarus Alquran ini, Yuni berharap para siswa SMPN 7 Pekanbaru dapat membaca Alquran tidak hanya di sekolah, tapi juga di rumah. Sehingga Alquran benar-benar menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Semoga dengan kegiatan seperi ini dapat membentuk pribadi yang berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari sembari mendekatkan diri kepada Allah agar mendapat barokah dalam hidup,” terang Yuni.(yan)