INHU (pekanbarupos.co) — Miris memang jika kita menyaksikan Kondisi jalan lintas selatan (Jalinsel) ruas pangkalan Kasai -Lubuk Kandis di Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau yang hancur bak kubangan ‘kerbau’.
Usai warga memasang patung menyerupai ‘pocong’ di ruas tersebut sebagai bentuk aksi protes terhadap Pemprov Riau, kini pemandangan miris dan menyayat hati juga menyusul di ruas tersebut. Bagaimana tidak miris, pasalnya beredar di sejumlah jagat sosial (Medsos), seperti Facebook (FB) mengunggah adanya satu unit mobil ambulans pengantar jenazah dari RS Lubuk Jambi menuju Desa Lubuk Kandis Kecamatan Batang Cenaku.
Di dalam postingan warganet yang sempat viral itu, Ambulance nampak terjebak di tengah jalan dan terpuruk akibat jalan rusak parah, sehingga mengakibatkan mobil harus didorong warga setempat. Kejadian itu terjadi Ahad (28/4/2024).
Dalam unggahan FB itu, juga terlihat sejumlah warga sempat kesulitan mengeksekusi mobil ambulance. Sehingga kondisi sulit itu harus memerlukan bantuan mobil lain untuk ditarik.
Menanggapi kabar miris yang terjadi di ruas Pangkalan Kasai -Lubuk Kandis diporos desa Aurcina Kecamatan Batang Cenaku itu, akhirnya direspon oleh sejumlah pihak. Diantara pihak itu datang dari Dinas PUPR Riau melalui Bima Marga dan juga UPT IV selaku fungsional.
Kadis PUPR Provinsi Riau melalui Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan (PPJJ), Brantas Hartono menyampaikan bahwa saat ini pihaknya terbentur minimnya anggaran.
“Untuk Bidang Bina Marga tahun ini tidak ada kegiatan di ruas jalan tersebut, ” ungkap dia melalui pesan What’s App (Wa) pribadinya kepada media ini.
Kendati demikian, awak media tetap berharap dan meminta dari Bina Marga untuk memprioritaskan ruas Pangkalan Kasai -Lubuk Kandis agar ditahun 2025 mendatang digelontorkan dana kontruksi peningkatan badan jalan berupa aspal maupun Rigit. “Sudah saya sampaikan ke pak Kabid dan Pak Kadis ,” tambahnya.
Sementara itu, pihak lain, yaitu kepala UPT IV melalui pengawas jalan dan jembatan Wilayah IV, Putra menyampaikan bahwa, pihaknya dalam waktu dekat ini akan turun ke lokasi. “Kita mulai atur waktu untuk mobilisasi alat ke lokasi itu, ” singkatnya.(har)