INHU (pekanbarupos.co) — Kebakaran hebat terjadi di Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), tepatnya di desa Pekan Heran, Senin (29/4/2024) dini hari sekira pukul 02.45 WIB.
Karena amukan Sijago merah itu, sedikitnya menghanguskan 4 (empat) unit bangun yang terdiri dari 1 unit rumah 2 lantai, 1 unit ruko Permanen 1 lantai ( 2 Pintu) dan juga 2 unit warung terbuat dari papan/ kayu.
Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya SIK melalui PS Kasubsi Penmas Aiptu Misran membenarkan adanya insiden kebakaran diwilayah hukumnya. Menurut informasi yang ia peroleh dari warga sekitar (saksi inisial M), percikan api bersumber dari banguan warung penjual sosis, Weri Dawismen.
Dijelaskan oleh Misran, adapun sejumlah korban itu diantaranya, M. Rafi (37), Rosidah (60), Edi Son (58). Sementara satu korban lagi atas nama Wery Dawismen ( Penyewa Warung ) 36 tahun. Ia selaku pedagang Sosis dan Plastik-plastik.
“Saat kejadian, saksi (M) sedang tidur nyenyak bersama Istri dan anak-anak. Dan tiba- tiba terbangun karena anak Sdr M. Rafi yang bernama Azik (14 th) mengeluh karena panas,” ungkap Misran.
Kemudian, sambung Misran, karena merasa panas, saksi mengecek kondisi badan anaknya. Saat di cek teryata tidak demam kemudian saksi melihat keluar rumah karena dinding kamar sudah panas.
“Sesampai di luar rumah terlihat api di sebelah rumah Milik Edison yang mana sedang dikontrakan kepada Weri ( pedagang Sosis) dan Asal Siregar ( Pedagang obat) Sudah terbakar,” jelas Misran lagi.
Menyaksikan kejadian itu, sontak saksi ( M.Rafi ) membangunkan istri dan anak anaknya serta orang tuanya (Rosidah) yang berada di sebelah rumah. Kemudian menyuruh Rosidah untuk menyelamatkan diri dengan cara keluar rumah.
Saksi, tambah Misran, langsung berteriakan dan minta tolong kepada masyarakat sekitar. Seketika itu juga, masyarakat yang mendengar teriakannya dan menyaksikan kobaran api mereka langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
“Pemadaman api juga dilakukan oleh personil Polri dan Damkar KPBD ,” imbuhnya.
Atas insiden itu, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materil ditaksir lebih kurang Rp 400.000.000.- ( empat ratus Juta Rupiah). (har)