INHU (pekanbarupos.co) — Dinas pertanian dan perikanan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), melaksanakan Verifikasi terhadap sejumlah calon kelompok tani (Poktan) penerima bibit buah buahan. Giat ini dipusatkan aula BP3 Kecamatan Batang Cenaku, Rabu (15/5/2024).
Hadir dalam Verifikasi ini, Kadis Pertanian dan perikanan melalui Kepala bidang Tanaman Pangan dan Haltikultura (Kabid TPH), Saiful Anwar,SP. Selain itu turut serta didalamnya, koordinator BP3 Kecamatan Batang Cenaku, Adi Karno beserta anggota dan juga sedikitnya 10 Poktan yang ada dibeberapa desa di Kecamatan Batang Cenaku.
Beberapa Poktan itu diantarnya, Sumber Rejeki desa Bukit Lingkar,Jaya Makmur desa Pematang Manggis, Gading Sejahtera desa Kuala Gading, Tani Makmur dan Barokah desa Kerubung Jaya. Ke lima Poktan ini akan sebagai calon penerima bibit kelengkeng sebanyak 1.110 batang. Kemudian Poktan Sinar Harapan desa Bukit Lingkar,BNasalan Permai desa Kepayang Sari,
Gading Kencana desa Kuala Gading,BKarya Bersatu desa Kerubung Jaya dan juga Poktan Lembu Jaya desa Bukit Lipai. Beberapa Poktan ini nantinya akan menerima bibit rambutan berjumlah 1.120 batang.
Program pengadaan bibit tanaman buah buahan dari dana APBN Inhu 2023 bagi sejumlah Poktan di bawah binaan BP3 Batang Cenaku ini merupakan aspirasi anggota DPRD Dapil 3, Suharto, SH dari fraksi PPP.
Kabid TPH, Saiful Anwar menyampaikan bahwa, program Verifikasi Program “Pekarangan Pangan Lestari (PCPL) bertujuan untuk memastikan kesiapan dan kesanggupan Calon Kelompok Penerima dalam menjalankan Program ini.
“Agar bersama sama kita ketahui program ini merupakan aspirasi DPRD Kabupaten Indragiri Hulu. Dengan verifikasi ini juga agar kita paham apa maksud dan tujuan bantuan itu yang akan kita berikan jangan hanya tahunya dari informasi yang sepotong-sepotong,” jelas Saiful.
Tambah Saiful, dengan adanya program ini, diharapkan menjadi nilai ekonomi keluarga dari hasil produksi bibit buah buahan ini untuk kedepannya. Dicontohkan oleh Saiful, ada sejumlah manfaat dengan adanya program ini, diantaranya untuk memenuhi gizi keluaga, menambah ekonomi serta menjadi icon/sentra buah buahan didesa masing masing.
“Kami upayakan bibit buah buahan ini pada akhir bulan Juni 2024 dapat kita salurkan ke kelompok tani,” ucapnya.(har)