Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
PANGKALANKERINCI (pekanbarupos.co) — Sholat subuh berjamaah atau Subuh Harmoni dari masjid ke masjid terus bergulir. Inovasi Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, SH, S.Ik yang sudah berjalan lebih 1,5 tahun pun mendapat dukungan banyak pihak.
Tak hanya menyampaikan pesan untuk menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif. Lebih dari itu, agar polisi semakin dekat dengan masyarakat dan menjaga sholat berjamaah di masjid.
Namun, ada yang spesial pada Gerakan Subuh Harmoni, pada edisi Jumat (7/6/2024) di Masjid Jami’ Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau. Betapa tidak, selain penggagas kegiatan AKBP Suwinto, SH, S.Ik hadir pula mantan pejabat tinggi Polri yakni mantan Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Purn Drs Baharuddin Djafar, M. Si.
Bahkan, Baharuddin Djafar, yang juga pernah menjabat Kapolda Maluku didapuk untuk menyampaikan tausiyah dihadapan jamaah, baik polisi maupun masyarakat umum yang sholat berjamaah di masjid tertua di Pangkalan Kerinci tersebut.
Pria berjenggot putih kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 23 Januari 1963 ini yang juga pernah menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya dimasanya beberapa pesan agama.
Diantara pesan Burhanuddin Djafar, selain menyinggung proses penciptaan manusia yang terdiri roh dan jasad serta kewajiban memberikan perhatian khusus. Terlebih, pada roh hendaknya hal nomor satu menjadi perhatian manusia.
“Allah ciptakan roh dan Jasad. Jauh lebih penting roh. Jasad dari tanah, akan balek ke tanah. Roh dari langit, makanannya iman. Dan roh akan kembali ke langit,” ungkapnya setelah panjang lebar bercerita tentang lika liku dirinya saat masih aktif bergabung di Korps Bhayangkara hingga belajar seorang pensyiar agama Islam.
Padahal kata Jenderal Purn Bahar yang mengakhiri jabatan Kapolda Maluku 2020 lalu, jika masyarakat Indonesia ingin maju dan diberkahi Allah terlebih dulu hendaknya membangun jiwanya, tentu berkaitan dengan keimanan lalu baru membangun badanyanya.
“Jika kita hadiri panggilan Allah, maka Allah mudahkan urusan kita,” ucapnya sambil mengatakan masyarakat Muslim hendaknya lebih mengutamakan panggilan azan untuk sholat baru hal lainnya.
“Saya sangat senang polisi dan masyarakat bisa bersama menuntaskan masalah dari masjid,”lanjut perwira tinggi yang purnawirawan sejak tahun 2021 lalu ini terkait kegiatan Subuh Harmoni yang dilaksanakan Polres Pelalawan tersebut.
Baharuddin Djafar yang dikenal sebagai jenderal polisi sederhana, ramah, dan taat beragama juga mengingatkan agar para pemimpin hendaknya melayani bukan minta dilayani.
“Jika suatu tempat ingin aman, maka suruh beribadah, sholat berjamaah di masjid, amr ma’ruf nahyi munkar dilaksanakan dan pemimpin hendaknya melayani,”ungkapnya sambil mengingatkan bahwa laki-laki itu sholat berjamaah di masjid.
Buya Bahar, begitu beliau dipanggil oleh Kapolres Pelalawan, juga menyebut masalah tanggungjawab seorang pemimpin yang harus mengajak masyarakatnya pada kebaikan. “Perbaiki negeri dengan memperbaiki rumah tangga. Cari rezeki yang halal agar berkah,”ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat Provinsi Riau untuk terus bersyukur atas nikmat dan karunia Allah yang sangat banyak. Mulai dari gas bumi, perkebunan sawit dan lainnya.
“Kalau masyarakat beriman Allah janjikan jaminan keberkahan. Kalau bersyukur akan tambah nikmat. Jika tidak, ingatlah azab Allah sangat pedih,”paparnya sambil mengutip salah satu ayat Quran.
Spesialnya Subuh Harmoni Jumat ini tidak hanya itu. Karena, selain mantan petinggi Polri, juga hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan Drs Jisman, MA serta sejumlah Kepala KUA, Kepala MTsN Pelalawan, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Pelalawan H Muhammad Rais, M.Ag, serta pejabat Polres Pelalawan, Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Romi Irwansyah, SH, MH, Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Pelalawan Drs H T Nahar, M. Si serta pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) Jon Travolta yang ikut berperan dalam kegiatan tersebut juga Ketua Gerakan Pemuda Peduli Pelalawan (GP3) Joe Kampe dan lainnya.
Baik Kakan Kemenag Pelalawan Drs Jisman, MA juga Ketua DMI Pelalawan H Muhammad Rais menyatakan dukungan mereka terkait Subuh Harmoni. Bahkan mereka juga telah menggelar kegiatan yang sama dalam upaya memakmurkan masjid dengan gerakan subuh keliling.
“Gerakan Subuh Berjamaah ini, disamping ada dimensi ibadah juga ada dimensi sosial. Karena bertemunya jamaah dari lintas suku. Kami mendukung sepenuhnya kegiatan ini agar terus berlanjut di Kabupaten Pelalawan bersinergi Pemda, Polres, BSI, juga Kemenag dan pihak lain,”kata Kakan Kemenag Pelalawan yang diberikan kesempatan memberikan sambutannya.
Kesempatan yang sama Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, SH, S.Ik selain menyampaikan tugas kepolisian juga menegaskan bahwa Subuh Harmoni bukan upaya pencitraan pihak kepolisian.
“Ini bukan pencitraan. Murni kami ingin dekat masyarakat. Upaya ini juga sesuai juga tugas kepolisian memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,’’paparnya
“Polisi dan masyarakat makin dekat untuk menciptakan situasi kondusif ditengah masyarakat. Diharapkan suhu dan tensi politik tidak panas karena duduk bersama, apalagi Islam mengajarkan kedamaian di mana pun kita berada,”ujar Kapolres Suwinto.
Subuh Harmoni lanjut pria yang hobi joging ini, juga upaya polisi cooling sistem untuk mendinginkan suhu politik.
“Tak hanya Kapolres dan Kapolsek, juga digerakkan Bhabin sholat jamaah berkeliling dan alhamdulillah terus intens semoga tercipta kondusif sebelum dan sesudah Pilkada Pelalawan nantinya,”ungkap Kapolres dengan berharap sholat subuh berjamaah ini seperti pelaksanaan sholat Jumat agar Pelalawan dinaungi keberkahan.
“Alhamdulillah semua ini saya juga banyak belajar dari ayahanda Buya Irjen Pol Purn Baharudin Djafar yang terus memberikan nasihat untuk saya serta pihak lainnya. Semoga kegiatan subuh Harmoni ini semakin membuka pintu hati ummat untuk memenuhi masjid-masjid yang ada dan situasi keamanan yang kondisi terus terjaga,”pungkas Suwinto.
Kegiatan diakhiri dengan di panjatkan do’a oleh Kepala KUA Pangkalan Kerinci Sudur, S. Ag serta sarapan pagi bersama.(amr)
