Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
KAMPAR (pekanbarupos.co) — Pembangunan jembatan tuntas, Masyarakat Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar potong dua ekor kerbau. Sabtu (8/6) akhir pekan lalu.
Pemotongan dua ekor kerbau tersebut, sebagai bentuk sujud syukur serta rasa bangga masyarakat lebih kurang 10 tahun mendambakan memiliki jembatan sebagai akses utama keluar masuk desa yang selama ini hanya menggunakan rakit.
Kegiatan syukuran yang melibatkan seluruh masyarakat, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, ninik mamak dan organisasi lainya tersebut, juga mengundang dan dihadiri oleh Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Haryanto, yang tujuannya sekaligus meresmikan serta sebagai bentuk ungkapan terimakasih kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Riau yang telah mengabulkan harapan masyarakat miliki jembatan.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Rantau Kasih, Ajisman. Dikatakannya, jika pembangunan jembatan ini merupakan bantuan dari Pemprov Riau pada tahun 2023 lalu yang hari ini sudah diresmikan dan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Terimakasih pak Pj Gubernur, lebih kurang 10 tahun kami atau masyarakat mendambakan jembatan ini dan saat ini telah terwujud yang juga diresmikan langsung oleh Pj Gubernur,” katanya.
Dengan adanya jembatan ini katanya, rasa bangga dan haru juga dipungkiri merajut pada hati masyarakat. Hal itu tidak lepas mengingat puluhan tahun kisah masyarakat kesulitan dalam menyeberangi sungai yang hanya menggunakan rakit. Dimana rakit itu tidak hanya menuntut tenaga tapi juga mengandung resiko dan bahaya terhadap keselamatan.
“Saat ini, alhamdulillah, tidak perlu lagi pake rakit tapi sudah ada jembatan yang sangat dinanti oleh masyarakat untuk akses transportasi ke depan.
Kami mendoakan, pemerintah provinsi Riau, khususnya Pj Gubernur Riau selalu sehat dan terus memperhatikan daerah pedesaan agar juga busa maju seperti daerah lainya di Riau,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Riau SF Hariyanto menyampaikan, selain ikut merasa bangga masyarakat telah memiliki jembatan, juga mengharapkan jembatan ini bisa dijaga bersama-sama.
Sedangkan untuk pembangunan, ia menjelaskan, jika pembangunan jembatan tersebut dilakukan juga atas usulan masyarakat. Dimana bantuannya melalui Bantuan Keuangan (Bankeu), karena lokasi jembatan ini berada di ruas jalan kabupaten, dan besar anggarannya dari APBD Riau sebesar Rp45 M.
“Kita juga merasa bangga jembatan ini sudah bisa dimamafaarkan masyarakat. Kita tau masyarakat sudah lama mendambakan jembatan ini karena selama ini untuk keluar masuk masyarakat menggunakan rakit,” ujarnya.
Dengan adanya jembatan tersebut, ia berharap dapat digunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Karena dengan adanya jembatan ini sudah bisa membuka isolasi masyarakat.
“Pembangunan jembatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat desa dan membuka isolasi. Bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Mari jaga bersama jembatan ini,” ajaknya.(rls)
