Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
PEKANBARU (pekanbarupos.co) — Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Feri Yunaldi SE MHan menggelar silahturrahmi dengan DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Riau dan insan pers di Kota Pekanbaru, Jumat (5/7/2024) sore di Dermaga Inspirasi Mirage, Komplek Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru.
Hadir dalam pertemuan itu, Kadisops Lanud Rsn, Letkol Pnb Ig Widi Nugroho ST MMDS, Kadispotdirga Lanud Rsn : Kolonel Tek Zuzan Evian MHan Kapentak Lanud Rsn, Letkol Sus Edison, Dansathanlan Lanud Rsn, Letkol Pom Yudhi Faizar, Wasekjen DPP REI, H Amran Tambi, Ketua DPD REI Riau, Elvi Syofriadi dan Bendahara DPD REI Riau, H Yendrizal serta Pemimpin Redaksi (Pemred) dan insan pers di Kota Bertuah.
Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Feri Yunaldi SE MHan menjelaskan, dua Skadron Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Provinsi Riau disiapkan untuk markas pesawat tempur Rafale yang dibeli Indonesia. Dua skadron yang disiapkan yaitu Skadron Udara 12 dan 16 Lanud Roesmin Nurjadin.
“Saat ini sarana prasarana untuk mendukung kedatangan jet tempur generasi 4.5 produksi Dassault Aviation, Perancis tersebut telah dibangun. Mulai dari pembangunan hanggar, gudang amunisi. Kemudian ada rencana pembangunan pararel taxyway, ada beberapa dukungan untuk pemeliharaan atau operasional pesawat Rafale,” ujar Marsma Feri.
Saat ini, kata Marsma Feri, Skadron Udara 12 masih menjadi markas jet tempur Hawk 100/200 buatan British Aerospace (BAE), Inggris. Sementara itu, Skadron Udara 16 menjadi kandang jet tempur F-16 blok C/D dari Lockheed Martin, Amerika Serikat.
“Rencananya, kedatangan Rafale akan menggeser Hawk 100/200 dan F-16 ke Lanud lain. Hawk 100/200 akan digeser ke Lanud Supadio, Pontianak. Lalu, F-16 akan digeser ke Lanud Iswahjudi, Magetan. Ditargerkan tahun 2026 Lanud Roesmin Nurjadin akan diisi pesawat tempur Dassault Rafale,” terang Marsma Feri.
Marsma Feri menyebutkan, pada tahun 2026, 16 dari 42 pesawat Rafale yang dipesan Kementerian Pertahanan RI akan tiba di Indonesia. Dan semua pesawat Rafale itu nantinya akan ditempatkan di Skadron Udara 16 dan 12 Lanud Roesmin Noerjadin.
“Skadron Udara 12 yang nanti pertama kali untuk pengoperasian pesawat Rafale. Jadi terpenuhi dulu dengan jumlah lebih kurang 12 pesawat. Kemudian datang tahap berikutnya mengisi di Skadron 16,” terang Marsma Feri.
Ia menjabarkan, kedatangan pesawat tempur Rafale tidak lain untuk menjawab perkembangan teknologi, khususnya dalam hal pertahanan. Pesawat tempur generasi 4,5 ini dikenal dengan superioritas udaranya yang sudah teruji. Selain itu juga karena mempertimbangkan Rencana Strategis (Restra) yang sudah dicanangkan pemerintah pusat. Apalagi wilayah Riau berbatasan langsung dengan negara jiran seperti Malaysia.
“Rafale merupakan jet tempur tercanggih generasi 4.5 yang menjadi andalan negara-negara NATO. Pesawat ini dilengkapi dengan sistem persenjataan terbaru, avionik tercanggih serta sensoris elektronis aktif. Kemampuan pesawat tempur Indonesia harus di-upgrade. Makanya, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertahanan telah berkontrak untuk membeli 42 unit pesawat tempur Dassault Rafale,” sebutnya.
“Bagi TNI AU, kedatangan pesawat ini tentu akan memperkuat jajaran alutsistanya dalam menjaga kedaulatan negara. Sehingga misi TNI AU untuk menjadi kekuatan udara yang disegani di kawasan, tak lagi sekedar harapan,” tegas Marsma Feri.
Sebagai informasi, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru merupakan Lanud yang terbesar di Pulau Sumatera. Kemudian satu-satunya Lanud di Sumatera yang mengoperasikan Alutsista lengkap dengan skadron tempur. Saat ini, Lanud Rsn memiliki Skadron 12 yang mengoperasikan pesawat tempur Hawk 100/200 dan Skadron 16 yang mengoperasikan pesawat tempur F-16. Khusus F-16 di Indonesia hanya ada tiga skadron. Yakni skadron 3 dan 14 di Lanud Madiun. Kemudian satu lagi skadron 16 di Lanud Rsn Pekanbaru. Sementara Pesawat tempur Hawk selain di Pekanbaru juga ada di Lanud Supadio Pontianak.(yan)
