Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
INHU (pekanbarupos.co) — Tiga tahun sudah tiang listrik sejak dipancang tegak namun hingga saat kini belum fungsional karena belum dipasang kabel.
Akibatnya, kabel penghantar arus ke rumah puluhan pelanggan terlihat semrawut, voltase arus pun tidak normal karena kerap dibawah 200 VA serta ‘mengancam’ kerusakan barang elektronik warga.
Mirisnya, pekerjaan setengah hati dari pelaku perusahaan negara ini justru bukan di daerah pedalaman melainkan masih ditengah kota atau tepatnya dikawasan Terminal Bus Gerbang Sari Pematang Reba.
“Seperti inilah Bang pekerjaan orang PLN, setengah hati, padahal masih ditengah kota, tidak jauh dari kantor bupati, lantas bagaimana pula jika lokasinya di daerah pedalaman,” ketus salah seorang pelanggan PLN, Senin (5/8/24) warga Terminal Pematang Reba, enggan ditulis nama.
Warga ini bercerita, awal mula pelanggan memakai arus listrik PLN khususnya warga yang domisili di Terminal mendapatkan arus listrik sejak puluhan tahun silam dengan cara menyambung api penerangan milik Dinas Perhubungan di Terminal.
Kala itu, katanya, warga disana secara mengestapet mulai melakukan penyambungan dilengkapi meteran dari PLN melalui rekanan Biro. “Jadi kabel ini kabel kami sendiri-sendiri, bukan dari PLN, sudah puluhan makanya semrawut tanpa kontrol dari PLN,” sesal warga.
Tentang aset negara disinyalir ditelantarkan dengan membiarkan tiang listrik tapi tidak difungsikan, fihak manajemen PT PLN UP3 Rengat belum bisa dikonfirmasi. (san)
