Ribuan Tim Pucuk Rantau Siap Menangkan Paslon Adam-Sutoyo
KUANSING (pekanbarupos.co)- Calon (Paslon) Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) nomor urut 2 Dr Adam SH MH disambut ribuan masyarakat Kecamatan Pucuk Rantau di Lapangan Sepak Bola desa Pangkalan, Kecamatan Pucuk Rantau, Kamis malam (10/10/2024) kemarin.
Masyarakat antusias menghadiri pelantikan Tim Pemenangan Adam-Sutoyo (AYO) Kecamatan Pucuk Rantau. Ditambah lagi, kecamatan ini selama kurun 10 tahun tak tersentuh pembangunan secara merata.
“Ribuan masyarakat yang menyambut kedatangan Pak Adam ini merupakan bukti, bahwa komitmen masyarakat Pucuk Rantau untuk memenangkan paslon AYO dalam Pilkada 2024 ini tidak main-main,” ujar Tokoh Masyarakat Datuk Suhendri dalam orasinya di acara tersebut.
Dikatakan Datuk Suhendri, keyakinannya pada pasangan Adam-Sutoyo akan membawa perubahan dalam pembangunan di Kabupaten Kuansing ke arah yang lebih maju. Karena dinilainya, pasangan ini punya komitmen untuk membangun Kuansing. Seperti eranya Bupati Sukarmis dulu.
“Kita pernah merasakan pembangunan yang merata pada saat pemerintahan Pak Sukarmis 10 tahun yang lalu. Insya Allah, periode 2024-2029 ini kami masyarakat Pucuk Rantau yakin, pasangan Adam-Sutoyo mampu kembali memberikan pembangunan yang tertunda untuk kecamatan Pucuk Rantau,” ujar Datuk Suhendri.
Masih kata Datuk Suhendri, apalagi dengan pengalaman yang dimiliki DR Adam sebagai Ketua DPRD Kuansing dan H Sutoyo sebagai anggota DPRD Kuansing tiga periode, dirinya yakin keduanya akan mampu menjadikan Kuansing Bercahaya.
“Jangan lagi ada keraguan bagi kita di Pucuk Rantau. Ini lah calon Bupati dan Wakil Bupati yang layak kita dukung dan kita menangkan bersama di Kuansing” jelasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Kuansing, Dr Adam SH MH kembali menjelaskan makna dari Kuansing yang tertuang di dalam visi dan misi AYO. Melalui program-program unggulannya yang pro rakyat.
“Kita akan membangun negeri ini dengan skala prioritas agar persoalan kita cepat selesai. Sampai sekarang, permasalahan kita masih berkutat di infrastruktur fisik seperti jalan. Padahal, pendidikan kita, kesehatan kita, pelayanan kita masih butuh pembenahan. Ini kita benahi ke depan,” terang DR Adam.
Adam menjelaskan, untuk membangun itu semua dibutuhkan dana yang tidak sedikit, dengan APBD Kuansing Rp1,7 triliun lebih tidak akan cukup untuk memecahkan segala persoalan yang ada di Kabupaten Kuansing ini. Untuk itu, dengan kewenangan yang ada pada Bupati, hal itu akan diusahakan untuk mencari sumber dana dari APBN dan APBD Provinsi.
“Insya Allah, kita akan bawa dana dari pusat untuk memecahkan permasalahan anggaran guna membangun Kabupaten Kuansing secara menyeluruh baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan aspek lainnya,” pungkas DR Adam.(Cil)