BAGANSIAPIAPI (pekanbarupos.co) – Jhonny Charles calon wakil Bupati Rokan Hilir nomor urut 2 akhirnya buka suara terkait video viral yang memperlihatkan dirinya sedang bagi bagi uang. Yang berujung laporan yang dilayangkan oleh salah satu organisasi mahasiswa di Rokan Hilir ke Bawaslu beberapa hari lalu. Hal ini diungkapkan JC begitu ia biasa dipanggil melalui pesan WhatsApp, Sabtu (26/10) malam. Ia menegaskan jika video itu diambil sebelum memasuki masa kampanye.
“Belum masuk masa kampanye. Ini bukti undangannya share saja. Dan saksi ada semua. Bisa dilihat di postingan FB Abu Sofyan yanng kebetulan di hari yang sama,” ungkap JC melampirkan file undangan acara yang dihadiri dalam video tersebut.
Saat itu kata JC ia diundang oleh GRIB Jaya Rohil untuk menghadiri apel Akbar dan deklarasi pemenang calon bupati H Bistamam dan Wakil bupati Jhonny Charles oleh GRIB Jaya Rohil di Ujung tanjung pada tanggal 21 September 2024. Artinya jauh sebelum masa kampanye di mulai. Terkait laporan tersebut, ia sangat menyayangkan sikap yang diambil oleh para mahasiswa.
“Iya kak. Seharusnya mahasiswa hipemarohi (Himpunan pelajaran dan Mahasiswa Rokan Hilir, red) kritis terhadap ASN ASN yang terlibat ke salah satu paslon,” katanya.
Laporan inipun sebut JC merupakan sesuatu yang kurang tepat.
“Mereka sudah kehabisan bahan. Yang jelas sebelum masa kampanye dan saya tidak seperti mereka juga,” katanya.
Bahkan JC dengan tegas akan mengambil langkah hukum bagi oknum oknum yang sengaja melakukan hal tersebut.
“Jika menjelekan saya tidak segan segan menuntut karna ada saksi saksi hidup. Abu sofyan itu pejuang yang ditelantarkan,” tegasnya.
Sebelumya, Presiden Hipemarohi Akas Virmandi beserta anggota mendatangi kantor Bawaslu Rohil untuk mempertanyakan langsung laporan yang dilayangkan terkait video salah satu calon wakil bupati Rokan Hilir yang diduga membagikan uang kepada masyarakat. Audiensi berlangsung dan disambut oleh ketua Bawaslu Zubaidah beserta komisioner, Jumat (25/10) kemarin.***
JC saat menemui salah satu relawan yang ikut bersama dirinya dalam pilkada periode 2019