INHU (pekanbarupos.co) – Harga jual getah karet terus ‘terkerek’ alias mengalami kenaikan, dari Rp 9.000,00 hingga Rp 11.000,00 kini mencapai Rp 12.900,00 per kilogram.
Kondisi ini membawa dampak positif bagi para petani karet, bahkan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Dengan adanya peningkatan harga jual karet, petani diharapkan dapat terus mempertahankan tanaman karet tanpa harus melakukan alih fungsi lahan agar produktivitas karet di Batang Gansal khususnya dapat terjaga dan bertambah,” ungkap salah seorang petani karet,Darno saat dikonfirmasi pada saat pelelangan, Senin (11/11/2024), di Simpang Family, Desa Ringin.
Darno menambahkan, untuk saat ini harga getah karet di pelelangan mencapai Rp.12.900,00. Dan kabarnya harga tersebut akan terus merangkak naik.
Hal ini tentunya sangat membangkitkan semangat kembali bagi para petani karet, yang sebelumnya para petani karet ‘lesu’ dan sudah banyak mengeluh karena murahnya harga getah karet. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang mempunyai kebun karet mengalih fungsikan menjadi kebun kelapa sawit.
“Kami para petani karet tentunya sangat senang dan bergairah kembali untuk menderes (motong karet) dengan naiknya harga getah,” tutupnya. (har)