Sabtu , 14 Desember 2024

Ruangan Majlis Guru SMAN 1 Palika Ludes Terbakar

PALIKA (Pekanbarupos.co) – Ruangan Majlis Guru SMAN 1, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau ludes dilahap si jago merah, Selasa (12/11/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dari kejauhan, kobaran api muncul dan asap membumbung tinggi ke-langit melahap bangunan lama ruangan majlis guru SMAN 1 Palika.

Kejadian ini membuat sontak siswa dan majlis guru panik dan berhamburan secara bersama sama gotong royong (Goro) melakukan pemadaman api.

Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada memakan korban jiwa, hanya saja peralatan elektronik berupa laptop majlis guru, komputer dan sound sistem ikut terbakar akibat kejadian itu.

“Hanya ruangan majlis guru yang terbakar, Alhamdulillah, api tidak sempat merembet ke bangunan lain,” kata Camat Palika, Suwarno saat di konfirmasi Wartawan Posmetro Rohil usai kobaran api dapat dipadamkan.

Lanjut Camat, saat terjadi kebakaran, sebagian majlis guru dan siswa sudah melakukan proses belajar dan mengajar sebagaimana biasanya.

“Siswa sudah belajar, guru juga sudah berdatangan ke sekolah, saat kebakaran, ruangan majlis guru tidak kosong ada TU di dalamnya, makanya begitu terjadi kebakaran bisa dengan cepat dipadamkan,” akunya.

Menurut Camat, kebakaran terjadi akibat kosleting arus pendek listrik, saat insiden itu terjadi semua warga sekolah menjadi panik dan siswa berhamburan melakukan gotong royong memadamkan kobaran api bersama siswa.

“Jadi karena masih pagi, guru dan siswa melakukan pemadaman, belum sempat turun alat pemadam kecamatan, banyak juga siswa yang basah karena ikut melakukan pemadaman api, nanti siswa ini akan mendapat dispensasi dari pihak sekolah,” ujarnya.

Diuraikan Camat, bangunan ruangan majlis guru yang terbakar terbuat dari permanen, hanya saja mobiler seperti kursi terbuat dari papan dan plafon terbuat dari triplek sehingga api tidak mudah merobohkan bangunan.

“Gedung yang terbakar permanen, jadi tidak seperti kebakaran bangunan papan, sekarang api sudah padam, sampai saat ini kita masih meminta data kepada kepala sekolah apa saja yang ikut terbakar akibat kejadian itu, termasuk dokumen-dokumen penting sekolah,” pungkasnya. (Zul)

About Junawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *