KUBA (Pekanbarupos.co) – Dalam rangka meningkat hasil produktivitas sawit, PT Jatim Jaya Perkasa (JJP) menggelar penanaman kembali (replanting) dalam program peremajaan kebun kelapa sawit milik petani Plasma PT Jatim Jaya Perkasa, Senin (11/11/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Replanting dilakukan di atas lahan seluas 489 Hektar di wilayah kerja Koperasi Seribu Kubah dan Koperasi Bagansiapiapi yang menjadi mitra kerja PT Jatim Jaya Perkasa.
Dalam Replanting ini turut di hadiri pengurus Koperasi Seribu Kubah dan Koperasi Bagansiapiapi, hadir juga General Manager (GM), PT Jatim Jaya Perkasa, Parlin S Panjaitan dan seluruh Manager serta Asistem PT Jatim Jaya Perkasa.
Tak-tanggung tanggung, PT Jatim Jaya Perkasa terus berkomitmen meningkatkan hasil produktivitas sawit kebun petani plasma menargetkan panen perdana dalam pertahun mencapai 18 ton per hektar.
GM PT Jatim Jaya Perkasa, Parlin S Panjaitan melalui SSL Manager (Humas red) PT Jatim Jaya Perkasa, Romaito Hasibuan kepada Wartawan, Selasa (12/11/2024) mengatakan, perusahan PT Jatim Jaya Perkasa terus berkomitmen meningkatkan produktivitas hasil kebun sawit petani plasma.
“Setiap tahun kita lakukan Replanting kebun sawit petani plasma, tahun 2023 lalu ada 757 hektar lahan plasma yang kita replanting, dan tahun 2024 ini sebanyak 489 Hektar, ini bentuk komitmen perusahan dalam meningkatkan hasil produktivitas kebun sawit petani plasma,” ujarnya.
Lanjut Romaito Hasibuan, bibit sawit yang ditanam di atas laha petani plasma yang di naungi dua koperasi mintra kerja PT Jatim Jaya Perkasa jenis bibit unggul jenis DxP Topaz 3 dan DxP Damimas.
“Kita targetkan tahun 2026 mendatang pada saat penen perdana hasil produksinya mencapai 18 ton per hektar,” ujarnya.
Diuraikan Humas, dari 489 hektar kebun sawit petani plasma yang dilakukan replanting sebanyak 409 hektar Koperasi Seribu Kubah dan 80 Hektar Koperasi Bagansiapiapi.
“Mudah-mudahan dengan kita programkan replanting kebun petani plasma, hasil produktivitas sawit petani plasma bisa terus meningkat,” pungkasnya. (Zul)