PEKANBARU (pekanbarupos.co)-Calon Gubernur (Cagub) Riau nomor urut 2, H Muhammad Nasir menyampaikan hasil hitungan cepat atau real count berdasarkan versi hitung internal yang digelar bersama Tim Pemenangan Nasir Wardan Riau Bersatu (NAWAITU), Rabu (27/11/2024) malam.
Nasir menjelaskan, hingga pukul 20.00 WIB, suara yang masuk baru 42 persen dari 12 kabupaten/kota di Riau. Hasilnya, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 1, Abdul Wahid – SF Hariyanto memperoleh 37,38 persen suara.
Kemudian, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 2, H Muhammad Nasir – H Muhammad Wardan memperoleh 38,21 persen suara. Sedangkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 3, Drs H Syamsuar – Buya Mawardi Saleh memperoleh 24,41 persen.
“Ini hasil real count. Bukan quick count. Jadi saya meminta kepada semua paslon untuk sabar. Jangan ada saling mengklaim kemenangan. Karena, perhitungan ini tidak cepat. Perlu proses yang panjang dan data juga belum semua masuk,” ujar Nasir.
Menyikapi ada klaim kemenangan dari paslon nomor urut 1, Wahid-Hariyanto, Nasir mempertanyakan yang disampai paslon nomor urut 1 darimana datanya. Sebab, data yang diperoleh lembaga survei LSI, dari 11.480 TPS di Riau, mereka hanya mengambil sampel 300 TPS dari 12 kabupaten/kota.
“Jadi sabar dulu. Selow. Kita tunggu hasil resmi dari KPU Riau siapa yang menjadi pemimpin di Riau. Jangan ada klaim-klaim kemenangan yang membuat masyarakat bingung. Karena ini belum semua data masuk. Mari kita bersama-sama berikan edukasi kepada masyarakat. Sehingga, suasana dan kondisi di daerah kita ini aman, nyaman dan kondusif,” ajak Nasir.
“Ini masih perhitungan dan rekap sementara. Wajar perolehan suara masih kejar-kejaran. Quick count itu hanya sampel. Kita tunggu hasil real. Kita serahkan ke KPU yang juga masih proses menghitung perolehan suara,” tambahnya.
Karena hasil hitungan cepat ini hanya sementara, Nasir masih optimis untuk meraih kemenanga. Sebab, belum semua perolehan suara dari 12 kabupaten/kota di Riau tuntas penghitungan.
“Nasir Wardan optimis menang di Pilkada Riau. Meski begitu, kami akan bersabar menunggu hasil resmi KPU. Siapa pun yang menang, itulah pemimpin terbaik untuk Riau. Sekali lagi, saya mengajak semua paslon untuk bersabar. Mari kita buat kondisi negeri kita kondusif,” ucap Nasir seraya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Riau yang telah mengamanahkan suara untuk pasangan Nasir Wardan.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan NAWAITU, Dr Firdaus MT menyebutkan, dari 42 persen real count yang masuk, pihaknya hanya mengambil dari daerah yang data penghitungan masuk telah tinggi. Seperti di Kabupaten Kampar. Dimana paslon nomor 1 memperoleh 27,65 persen suara, paslon nomor 2 48,05 persen suara dan paslon nomor 3, 24,3 persen suara.
Kemudian di Kabupaten Rokan Hulu, paslon nomor 1 meraih 35 persen suara, paslon nomor 2 40 persen suara dan paslon nomor 3, 19,7 persen suara. Selanjutnya, di Kabupaten Rokan Hilir, paslon nomor 1 memperoleh 34 persen suara, paslon nomor 2 43 persen suara dan paslon nomor 3 23 persen suara.
“Terakhir di Kabupaten Bengkalis. Paslon nomor 1 meraih 36 persen suara, paslon nomor 2 42 persen suara dan paslon nomor 3 22 persen suara. Untuk 8 kabupaten/kota lainnya, kami masih menunggu data. Untuk itu, kami meminta agar semua pihak bisa bersabar dan menahan diri. Mari kita tunggu hasil real dari KPU,” kata Firdaus.(yan)