PEKANBARU (pekanbarupos.co) – Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, dikabarkan terjaring operasi senyap yang diduga dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pekanbaru, Senin (2/12/2024).
Informasi yang dirangkum wartawan dilapangan, selain Pj Wali Kota, ada sejumlah pejabat di Pemko lainnya yang ikut terjaring. Yakni diduga Sekdako Pekanbaru, Kabag Umum Wali Kota Pekanbaru, Kadis LHK Pekanbaru, pegawai BNI dan staf Dinas Perhubungan Pekanbaru.
Sejumlah pejabat di Pemko Pekanbaru ini terjaring operasi senyap KPK di kantor Wali Kota Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya.
Usai terjaring, pejabat tersebut langsung digiring ke Polresta Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani. Hingga pukul 23.26 WIB, mereka yang terjaring diduga masih menjalani pemeriksaan intensif.
Informasi di Polresta, dalam OTT itu penyidik KPK diduga mengamankan uang sekitar Rp3 miliar. Uang itu diduga akan diserahkan ke oknum DPRD Kota Pekanbaru sebagai sagu hati karena udah menyelesaikan APBD kota Pekanbaru tahun 2025.
Hingga berita ini diterbitkan, tim redaksi masih berupaya mendapatkan konfirmasi langsung dari KPK terkait dugaan keterlibatan lembaga antirasuah itu dalam operasi yang dimaksud.