KUBA (Pekanbarupos.co) – Aktifis Penyandang Disabilitas Rokan Hilir (APDR) melakukan peringatan hari disabilitas dunia, Selasa (3/12/2024) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Peringan hari disabilitas dunia di pusatkan di kediaman ketua APDR, Muhammad Ludiar di Jalan Tukang Kholip, RT 016, RW 07, Dusun Rantau Panjang Kiri, Kecamatan Kubu Babussalam (Kuba), Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Turut hadir Camat Kubu Babussalam, Hasan Usman SPd.MM, perwakilan Danramil 04 Kubu, Peltu Muhamedi, para Datuk dan Datin Penghulu, Perwakilan PT Jatim Jaya Perkasa, TKSK Kubu dan Kuba dan para penyandang disabilitas Kecamatan Kubu dan Kuba.
Dalam kesempatan itu, sejumlah hasil karya seni penyandang disabilitas berupa karya jahit dan kerajinan tangan ditampilkan di hadapan tamu undangan.
Kegiatan yang mengangkat tema “Partisipasi bermakna menuju pembangunan inklusi yang berkelanjutan” tersebut mendapat respon dan dukungan dari Camat Kuba dan para Datuk dan Datin Penghulu.
Ketua Aktivis Penyandang Disabilitas Rohil (APDR), Muhammad Ludiar menyampaikan ucapan terimakasih kepada para Upika dan para Datuk dan Datin Penghulu se-Kubu dan Kuba yang telah memberikan dukungan dan perhatian penuh terhadap masyarakat penyandang disabilitas.
“Terimakasih juga kami sampaikan kepada prusahan PT Jatim Jaya Perkasa, yang telah menerima baik kami dan membantu atas proposal yang kami antar beberapa waktu lalu berupa dua unit mesin jahit,” ujarnya.
Lanjut Ludiar, penyandang disabilitas bukan tidak mampu dalam berkarya sebagaimana orang normal fisik lainnya.
“Kami hanya ingin dirangkul dan ingin mendapatkan perhatian yang sama sebagaimana orang normal fisik lainnya sesuai dengan kemampuan skill yang kami miliki,” pintanya.
Sementara itu Camat Kuba, Hasan Usman SPd.MM dalam arahannya, menyampaikan ucapan terimakasih kepada ketua APDR, Muhamad Ludiar yang telah menyelenggarakan peringatan hari disabilitas dunia.
“Melalui acara ini kita bisa tau masih banyak saudara-saudari kita penyandang disabilitas butuh perhatian, dari itu kami mengajak kita semua untuk membuka mata hati lebih memperhatikan saudara-saudari kita penyandang disabilitas,” ujarnya.
Diuraikan Camat, ketua APDR sangat memiliki semangat yang tinggi dalam memperjuangkan saudara-saudari penyandang disabilitas di Kecamatan Kubu dan Kuba.
“Ketua APDR bapak Muhammad Ludiar, sering komunikasi dengan kami, saya tau betul semangat beliau dalam memperjuangkan saudara-saudari kita penyandang disabilitas ini,” ujarnya.
Menurut Camat, dengan adanya perhatian semua pihak di Kecamatan Kubu dan Kuba kepada para penyandang disabilitas sehingga para disabilitas dapat berkarya sesuai dengan kemampuan fisik mereka.
“Kita minta kepada ketua APDR membuat grup Whats App, dan memasukkan para penghulu dan pengusaha, sehingga dapat sedikit berbagi rezki, sehingga bisa menjadi modal bagi para disabilitas, apalagi kita lihat para disabilitas sangat banyak memiliki potensi dalam berkarya,” pungkasnya. (Zul)