Rabu , 26 Maret 2025

Hujan, Sejumlah Jalan di Pangkalan Kerinci Terendam, Warga Mengeluh

PANGKALANKERINCI(pekanbarupos.co) Intensitas curah hujan cukup tinggi di Pangkalan Kerinci, ibu kota Kabupaten Pelalawan. Akibatnya, sejumlah jalan rawan tergenang air dan mengganggu aktivitas masyarakat.

Dari pantauan media ini, beberapa jalan yang sudah langganan terendam banjir jika hujan turun, meski hanya beberapa jam saja, diantaranya Jalan Maharaja Indra (Jalan Lintas Timur) Pangkalan Kerinci jalur dua menuju Pasar Baru Pangkalan Kerinci.

Persisnya setelah RS Amelia Medika. Kondisi di titik ini sudah menahun. Tidak hujan pun hampir separuh badan jalan terendam, karena draine penuh dan air meluber ke jalan. Apalagi jika hujan turun hingga memaksa semua kendaraan mencari badan jalan yang tidak terendam air. Rawan terjadi kecelakaan apalagi kondisi badan jalan yang berlubang.

Selain itu, di Jalan Akasia juga terdapat beberapa genangan air jika hujan turun. Persimpangan Jalan Cempaka juga sebelum toko Army Jalan Akasia.

Kondisi yang cukup parah yang memaksa warga memindahkan barang-barang jika hujan juga dialami warga di Jalan Pemda. Di jalur padat yang tembus Jalan Akasia dan BTN Lama ini terdapat beberapa titik sepanjang akses jalan tersebut. Mulai di Simpang BTN yang juga sudah berlangsung lama, bahkan tak jarang warga sengaja memasang portal jika hujan agar pengendara tidak masuk lubang. Dekat Masjid Nurul Yaqin, begitu juga sebelum Jalan Akasia Pangkalan Kerinci Kota.

Air juga sangat merendam beberapa titik Jalan Sultan Syarief Harun. Jalan Lintas lewat depan Kantor Bupati Pelalawan menuju Jalan Lintas Timur. Genangan air sering terjadi dan memaksa pengguna jalan ekstra hati-hati jika melintas di jalur tersebut.

Bahkan di Jalan Beringin Pangkalan Kerinci Kota, akses jalan ini full tertutup air. Baik, kondisi hujan makin parah, maupun tidak hujan. Sejak lama kendaraan tidak berani melintas di jalan tersebut.

Tak hanya itu, beberapa gang di Jalan Pemda, seperti Gang Merpati dan lainnya juga kerap langganan terendam banjir. Meski hanya beberapa jam saja.

“Kalau hujan siap-siaplah kami akan barang. Meski hujan sebentar bang. Sepertinya pembangunan drainase tidak mengurangi dampak air hujan ini. Belum lagi, banyak drainase yang penuh dengan pasir. Parah, parah bang,”ungkap Feri, warga Jalan Pemda berkeluh kesah, Ahad (5/12/2025).

Apalagi sekarang ini lanjut Feri, hampir tiap hari hujan.”Hampir tiap hari hujan bang belakangan ini. Kalau tidak siang, ya malam hari. Jadi, nambah kerjaan kami,”beber pria yang jualan berbagai kebutuhan ini.

Warga pun berharap warga mencari solusi, terutama memperbaiki saluran air yang tersumbat agar arus air normal kembali.

“Sudah berganti pula Bupati kita, tapi kondisi macam ini belum juga teratasi. Semoga saja ada solusi nyata dari pemimpin agar ibu kota Kabupaten Pelalawan ini bebas banjir dan kondisi jalan mulus,”pungkasnya.(amr)

About Syaifullah Syaifullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *