Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
KUBU (pekanbarupos.co)- Kapolsek Kubu, Iptu Kodam F Sidabutar SH.MH berkomitmen akan memberikan edukasi bersama unsur Pimpinan Kecamatan lainnya kepada semua Kepenghuluan di Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam (Kuba) dalam meningkatkan program ketahanan pangan (Ketapang) di tahun 2025.
“Pastinya kita akan terus memberikan edukasi kepada setiap Kepenghuluan agar program ketahanan pangan setiap desa tahun 2025 ini lebih baik lagi,” kata Kapolsek Kubu, Iptu Kodam F Sidabutar SH.MH saat diwawancarai Wartawan, Selasa (21/1/2025) saat penanaman jagung program ketapang Polsek Kubu.
Lanjut Kapolsek, selama ini program ketahanan pangan di setiap Kepenghuluan sudah dilaksanakan. Hanya saja, belum ada yang berkembang surplus atau tumbuh kembang.
“Kemaren kita ada melakukan rapat dengan semua Penghulu, belum ada ketahanan pangan di setiap Kepenghuluan itu yang berkembang, karena sebagian ketahanan pangan seperti ternak sapi tahun 2024 lalu saya dengar ada yang tidak berkembang bahkan ada yang mati, mungkin bisa saja di urus orang yang tidak memiliki pengalaman di bidang peternakan,” ujarnya.
Karena itu kata Kapolsek lagi, di tahun 2025 ini diharapkan agar tidak terulang kembali seperti tahun 2024 lalu dan harus di upayakan lebih meningkat lagi.
“Apalagi Anggaran Program ketahan pengan ini setiap tahun diberikan pemeirntah melalui dana Dana Desa, jadi harus benar-benar digunakan secara efektif dan tepat guna sehingga bisa menghasilkan ketahanan pangan untuk masyarakat,” ujarnya.
Kedepannya tambah mantan Kanit Tipikor Polres Rokan Hilir ini, pihaknya akan memberikan edukasi kepada setiap Kepenghuluan bersama Camat akan melakukan rapat bersama para Penghulu dalam menyatukan persepsi khusunya melalui dana desa dalam pelaksanaan program ketahan pangan sesuai program pemerintah pusat dalam penguatan ketahanan pangan di Republik Indonesia.
“Tentunya nanti kita berharap bimbingan juga dari pak Camat akan kita buat rapat dengan Datuk dan Datin Penghulu sama sama menyatukan persepsi untuk ketahanan pangan, apa kira-kira yang harus dibuat program ketahan pangan sesuai dengan potensi Kepenghuluan masing-masing,” pungkasnya. (Zul)
