PANGKALANKERINCI (pekanbarupos.co) – Tumpukan sampah rumah tangga yang tak kunjung diangkut petugas kebersihan menjadi keluhan warga di Jalan Pemda, khususnya di gang-gang kecil Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Hampir dua pekan sampah dibiarkan menumpuk, menimbulkan bau busuk yang menyengat dan mengganggu kenyamanan masyarakat.
Beragam keluhan pun disampaikan warga, Senin (3/2/2025). Seorang ibu rumah tangga mengungkapkan kekecewaannya karena sampah di rumahnya sudah seminggu tak dijemput, padahal ia telah membayar iuran sampah.
“Sampah kami udah seminggu belum dijemput. Sejak bayar uang sampah, belum pernah diambil lagi. Udah bau bangkai lagi,” keluhnya.
Keluhan senada datang dari warga lain yang tergabung dalam grup RT 002 RW 008 Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota. Mereka menyebut bahwa jadwal pengangkutan sampah yang awalnya tiga kali seminggu, kini berubah menjadi sekali seminggu dengan jadwal yang tidak jelas.
“Betul itu, Bu,” sahut warga lain.
“Ngutip udah gak ada jadwalnya,” timpal yang lain.
“Dulu 3 kali seminggu, berubah jadi 1 kali seminggu. Harinya pun nggak jelas,” ujar warga Jalan Murai yang kesal melihat tumpukan sampah di depan rumahnya yang sudah menggunung dan berbau busuk.
Ketua RT 002 RW 008 Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Paino, membenarkan bahwa hampir seluruh gang mengalami masalah yang sama.
“Semua gang hampir rata-rata belum tersangkut sampahnya. Semoga solusi ini cepat ditemukan,” ujarnya singkat.
Penyebab Sampah Tak Diangkut
Menanggapi keluhan warga, Camat Pangkalan Kerinci, Junaidi, M.Si, menyatakan bahwa keterlambatan pengangkutan sampah disebabkan oleh kondisi banjir yang melumpuhkan akses jalan.
“Mobil pengangkut sampah tidak bisa lewat karena banjir. Tapi dalam minggu ini, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan mulai mengangkat sampah secara bertahap,” jelasnya.
Camat juga mengimbau warga untuk mulai memilah sampah agar memudahkan proses pengangkutan.
“Kondisi banjir masih belum surut, tapi kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk menangani masalah ini,” tambahnya.
Dengan kondisi yang semakin mengkhawatirkan, warga berharap pihak terkait segera menemukan solusi agar tumpukan sampah tidak semakin memburuk dan menimbulkan dampak kesehatan.(amr)