BAGANSIAPIAPI – Guna membangkitkan semangat dan peran pemuda dalam mendukung ketahanan pangan, Pimpinan Cabang GP Ansor menggelar forum group discussion (FGD), Rabu (26/2).
Imam Zarkasi, Sekretaris PC GP Ansor Rohil mengatakan, bahwa kegiatan ini terlaksana guna mengedukasi kawula muda atau generasi milenial untuk ambil bagian dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Plt Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Aldi Karim SIP mengatakan, bahwa untuk mensukseskan program ketahanan pangan maka perlu dilakukan perluasan areal tanam.
“Yang perlu kita tingkatkan sekarang adalah produktivitas dengan indeks pertanaman satu kedua atau dua ketiga. Jadi kalau setahun itu bisa tiga kali. Alhamdulillah ini sebagai motivasi bagi anak-anak muda bahwa sektor padi itu sangat menjanjikan,” sebutnya.
Untuk itu, Aldi mengajak generasi milenial mendukung program pemerintah dan di sini juga anak-anak muda harus terlibat dalam upaya mensukseskan.
Sekarang ini, anak-anak muda jangan malu dan gengsi untuk bertani, sebab dengan persaingan dunia kerja saat ini anak-anak di desa memiliki potensi usaha yang lebih menjanjikan, yaitu dengan bercocok tanam.
“Di tingkat perkotaan itu memiliki mindset polarisasi bersaing, di sana terlalu kuat karena tekanan yang terlalu kuat persaingan semakin ketat. Jadi sekarang konsep kita plural development membangun dari desa, karena berasnya masih datang dari desa jadi ambil kesempatan sekarang jadilah petani milenial,” ungkap Aldi.
Menurut Aldi, bahwa yang namanya kegagalan itu adalah satu proses yang harus dilewati karena tidak semua itu indah tapi yang paling indah itu ada di masa-masa muda sehingga masa-masa tuanya bisa memiliki masa depan yang cerah.
Hadir pula selaku narasumber Pasi Pers Kodim 0321/Rohil, Kapten Inf Sudarwanto. Dirinya ingin para petani milenial mampu memberikan kontribusi bagi program ketahanan pangan nasional. Karena jika bukan generasi muda, lalu siapa lagi yang bakal menjadi penerus pejuang ketahanan pangan. (iin)