INHU (Pekanbarupos.co) – Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Arthur Joshua Toreh mengatakan akan tindak tegas siapapun yang berani pelaku penyelewengan sembako di Inhu.
Ancaman tindakan ini dikatakan Josua, Selasa (4/3) disela giat oprasi Pasar dalam rangka memastikan ketersediaan Sembako dan tidak ada mafia perdagangan yang mengakibatkan harga sembako naik drastis menjelang idul Fitri.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh Siregar menyampaikan kegiatan operasi pasar dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Arthur Joshua Toreh bersama tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhu.
Dalam operasi tersebut, tim melakukan pengecekan di tiga lokasi utama, yaitu Pasar Tradisional Rengat, Gudang Bulog Rengat, serta Toko Sembako Alang Wijaya. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa stok kebutuhan pokok masih mencukupi dan tidak terjadi kelangkaan. Selain itu, harga sembako juga terpantau dalam kondisi stabil.
AKP Arthur Joshua Toreh menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan guna mencegah adanya penimbunan atau praktik curang yang dapat merugikan masyarakat.
“Menjelang Lebaran, harga bahan pokok dan ketersediaan stok masih stabil. Reskrim Polres Inhu bersama Pemda akan terus mengawasi dan menindak mafia sembako yang mencoba melakukan penyelewengan,” ujar AKP Joshua.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan dengan melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan distribusi atau kenaikan harga yang tidak wajar.
“Masyarakat apabila mengetahui adanya penyelewengan yang terjadi dapat segera melaporkan,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu dapat menjalani ibadah Ramadan dan merayakan Idul Fitri tanpa kekhawatiran akan kelangkaan atau lonjakan harga kebutuhan pokok. (San)