PEKANBARU (Pekanbarupos.co)– Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid tekankan RSUD Arifin Achmad mampu berikan kenyamanan untuk masyarakat yang berobat.
Hal itu disampaikan Gubri saat mengunjungi RSUD Arifin Achmad, Rabu (5/3/2025), di mana ia menyoroti pelayanan petugas masih jauh dari sikap keramahan yang seharusnya wajib dilakukan saat melayani pasien. Seperti menunjukkan sikap dalam komunikasi yang seharusnya di iringi dengan wajah ikhlas dan tersenyum.
“Saya ingin masyarakat yang berobat di sini dilayani dengan senyum. Tadi saya lihat, pegawai belum semuanya tersenyum saat melayani. Artinya itu belum menghadirkan kenyamanan bagi pasien. Kalau sikap kita melayani orang dengan muka masam, tentu orang merasa tidak nyaman,” ujar Wahid.
Sikap ramah dan penuh senyum adalah bagian dari pelayanan yang baik. Selain meningkatkan kenyamanan pasien, hal ini juga mencerminkan profesionalisme tenaga kesehatan.
Selain itu, ia juga meminta RSUD Arifin Achmad untuk memperbaiki tata kelola agar dapat bertahan tanpa mengurangi kualitas layanan. Ia berharap rumah sakit ini dapat menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Saya ingin rumah sakit ini memberikan pelayanan yang lebih baik, tanpa mengurangi mutu,” tambahnya.
Abdul Wahid juga menyoroti disiplin kehadiran dokter di tempat kerja. Ia menegaskan bahwa dokter harus hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan untuk memastikan pelayanan kepada pasien berjalan lancar.
“Paling lambat pukul 08.00 WIB sudah mulai melayani pasien. Kalau datang terlambat, tentu akan memperlambat pelayanan kepada pasien,” ujar Gubri Wahid.
Menanggapi arahan tersebut, Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul, menyatakan siap untuk melakukan evaluasi terhadap pelayanan dan berjanji akan memberikan pelayanan terbaik untuk pasien.
Ia juga menjadikan apa yang diampaikan Gubernur Riau sebagai bahan evaluasi untuk perubahan RSUD menjadi lebih baik lagi.
“Kami juga berterimakasih pada bapak gubernur dan kami akan evaluasi serta menjadi catatan untuk ke depannya,”tutupnya,(dre)