Rabu , 23 April 2025

Dishub Bengkalis Terapkan Ganjil Genap Kendaraan Roda Empat di Pelabuhan Ro-Ro Air Putih

BENGKALIS (pekanbarupos.co) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis akan menerapkan sistem ganjil genap kendaraan roda empat di Pelabuhan Roll Off Roll On (Ro-Ro) Air Putih, Kecamatan Bengkalis, untuk mengantisipasi penumpukan dan antrian kendaraan pada arus balik lebaran.

Rencana pemberlakukan kendaraan berdasarkan nomor ganjil genap arus balik lebaran ini, telah dibahas dalam rapat persiapan pengendalian potensi penumpukan kepadatan penumpang di Pelabuhan Ro-Ro Air Putih, Bengkalis – Sungai Selari, Bukit Batu, yang digelar di Dishub Bengkalis, Kamis 6 Maret 2025.

Rapat dipimpin Kepala Dishub Bengkalis Muhammad Adi Pranoto, turut dihadiri jajaran Polres Bengkalis, Kejaksaaan Negeri Bengkalis, Kodim Bengkalis, perusahaan armada penyebarangan, serta Perangkat Daerah lainnya terkait.

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa sistem ganjil genap kendaraan roda empat akan diterapkan untuk memberikan kenyamanan para pemudik. “Tujuannya untuk memberikan kenyamanan para pemudik. Kemudian ada kepastian kapan berangkat, tidak perlu lagi harus antri berjam-jam bahkan sampai satu hari,” ujar Adi Pranoto.

Untuk menginformasikan rencana pemberlakukan ganjil genap ini kepada masyarakat, Dishub Bengkalis akan melakukan sosialisasi secara masif yang melibatkan seluruh elemen. “Besok pagi sudah mulai dilakukan sosialisasi, baik itu melalui media sosial, media elektronik, sepanduk dan poster, serta pemberitahuan oleh operator kepada penumpang saat berada di Ro-Ro,” ungkap Adi Pranoto.

Dalam penerapan ganjil genap ini, tim terpadu Posko Lebaran terdiri jajaran kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP dan unsur lainnya akan memeriksa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) setiap kendaraan yang akan masuk ke Pelabuhan Ro-Ro Air Putih, Bengkalis.

Jika nomor kendaraan dan TNKB sesuai dengan penerapan ganjil atau genap pada hari itu, maka diperbolehkan masuk antrian. Namun jika tidak sesuai, pemilik kendaraan diminta putar arah, disarankan berangkat pada hari berikutnya.

Dishub Bengkalis juga akan menyampaikan informasi jumlah kendaraan sedang antri dan bakal berangkat secara real time melalui media sosial, layar monitor di pintu masuk pelabuhan, maupun website. Informasi jumlah kendaraan ini, layaknya informasi di setiap mall.

“Untuk itu, sebelum berangkat saya menganjurkan lihat monitor atau informasi real time pada media sosial maupun website kami. Karena kami membatasi kendaraan yang antri dan berangkat setiap harinya sebanyak 300 unit,” kata Adi Pranoto.

Dalam rapat tersebut, juga muncul desakan dari peserta rapat, minta petugas di lapangan agar tidak ada nyerobot antrian yang dilakukan oleh oknum pejabat maupun aparat. Karena tindakan penyerobotan antrian ini, biasanya memancing kericuhan calon penumpang lain yang sudah antri lama.(Mil)

About Jun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *