PANGKALANKERINCI (pekanbarupos.co) – Jumat (4/4/2025) pagi yang cerah di Jalan Lintas Timur Km 46, Desa Kiyab Jaya, Kecamatan Bandar Seikijang, berubah menjadi momen duka.
Kecelakaan tragis yang melibatkan dua kendaraan, sebuah Nissan March BM 1790 IE dan Toyota Innova D 1745 AGC, merenggut satu nyawa serta menyebabkan beberapa korban mengalami luka-luka.
Menurut Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.Ik korban meninggal dunia dalam insiden ini adalah Adek Indra (48), pengemudi Nissan March, yang mengalami benturan keras di bagian dada.
Meski telah dilarikan ke RSUD Selasih, di Pangkalan Kerinci Pelalawan nyawanya tak dapat diselamatkan. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama sang istri, Ernani Yulneti (48), yang turut menjadi korban dan mengalami trauma akibat kecelakaan tersebut.
Dua anak mereka, Haura Hanifah (16) dan Hana Aqila (11), juga berada di dalam kendaraan naas itu. Haura mengalami luka serius dengan patah tangan kiri serta luka di bibir dan kening, sementara Hana selamat tanpa cedera. Sementara itu, penumpang lainnya, Khanza (19), juga selamat dari insiden ini.
Dikatakan Kapolres, kecelakaan bermula sekitar pukul 09.30 WIB ketika Nissan March yang dikemudikan Adek Indra berusaha mendahului kendaraan di depannya di atas jembatan. Namun, dari arah berlawanan, Toyota Innova yang dikemudikan Azra Nofitra Asri (22) melaju.
Jarak yang sudah terlalu dekat membuat tabrakan tak terhindarkan. Benturan keras menghancurkan bagian depan kedua mobil, menyebabkan luka-luka bagi para penumpang.
Dalam kecelakaan ini, beberapa korban dari Toyota Innova tujuan Rengat Indragiri Hulu ini juga mengalami cedera, termasuk Kasnawati (54), yang mengalami memar pada kaki kanan dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Selasih. Penumpang lainnya, yakni Bunga (38), Hengki Kurniawan (29), dan Zulfidesi (52), dinyatakan selamat tanpa luka berarti.
Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri S.I.K, menyatakan bahwa dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi Nissan March yang tidak memperhitungkan kendaraan dari arah berlawanan saat mendahului.
Kecelakaan ini menjadi pengingat betapa berharganya kehati-hatian di jalan raya. Satu nyawa melayang, keluarga kehilangan, dan trauma mendalam pun tertinggal bagi mereka yang selamat. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dan selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Utamakan keselamatan kita saat berkendara, perhatikan betul kondisi jalan termasuk saat mau mendahului kendaraan lainnya,”kata Kapolres mengingatkan apalagi di saat arus balik lebaran dengan jalur yang cukup padat.(amr)