Perdana, Gebrakan Kapolda dan Gubri di Jambore Karhutla Riau 2025 Libatkan Generasi Z
PEKANBARU (pekanbarupos.co)- Provinsi Riau untuk pertama kalinya menyelenggarakan Jambore Karhutla 2025 diprakarsai Gubernur Riau Abdul Wahid dan Kapolda Riau Irjen Pol Dr Herry Heryawan SIK SH MHum.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen daerah dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih menjadi ancaman tahunan di Riau.
Melibatkan TNI-Polri, instansi pemerintah, dunia pendidikan dan berbagai elemen masyarakat. Jambore ini menjadi momentum penting untuk membangun solidaritas lintas sektor serta memperkuat edukasi lingkungan kepada generasi muda, khususnya pelajar generasi Z.
“Jambore Karhutla ini adalah ruang edukasi langsung yang menyasar generasi muda agar paham bahwa membakar hutan itu merusak dan harus dihentikan. Harapannya, hutan di Riau ke depan lebih terjaga oleh generasi yang peduli lingkungan,” ujar Kapolda Riau.
Kegiatan ini sejalan dengan visi Green Policing yang diusung oleh Kapolda Riau, yakni pendekatan kepolisian yang pro-lingkungan melalui edukasi, kemitraan serta penegakan hukum yang berwawasan ekologis.
Dalam kerangka ini, kepolisian tidak hanya bertindak saat bencana terjadi, tetapi juga aktif mengedukasi masyarakat dan membangun budaya sadar lingkungan.
Lebih dari itu, Jambore Karhutla 2025 juga menjadi bagian dari dukungan terhadap Gerakan Indonesia Menanam (GERINA) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
GERINA bertujuan menggalakkan penanaman pohon secara masif sebagai solusi jangka panjang terhadap degradasi hutan, perubahan iklim, dan ancaman kebakaran lahan.
Dengan semangat “Siap, Tanggap, Tangguh”, para peserta jambore yang terdiri dari pelajar, relawan, dan tokoh pemuda mengikuti berbagai pelatihan mitigasi bencana, simulasi penanggulangan karhutla, diskusi lingkungan, serta aksi tanam pohon sebagai wujud nyata kontribusi generasi muda untuk bumi.
“Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah. Kita ingin membentuk generasi yang tidak hanya sadar akan pentingnya menjaga hutan, tapi juga berani bertindak,” tambah Kapolda Riau.
Melalui Jambore Karhutla ini, Riau menunjukkan bahwa langkah pencegahan bisa dimulai dari pendidikan dan kolaborasi. Dengan menggandeng generasi muda, kita membangun masa depan yang lebih hijau, lebih tangguh, dan lebih peduli terhadap harmoni alam.(fiq)