Jumat , 23 Mei 2025

Oplah Rawa 600 Ha, Kodim Rohil Panen Raya dan Tanam Padi, Dukung Swasembada Pangan Nasional

PEKAITAN (Pekanbarupos.co) – Komando Distrik Militer atau Kodim 0321 Rohil bersama Kementerian Pertanian dan Pemerintah daerah melakukan Panen Raya padi di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (26/4/25).

Secara simbolis panen raya dilakukan oleh Komandan Kodim 0321 Rohil Letkol Kav. Nugraha Yudha Prawiranegara bersama Kepala Balai Besar OPT Ditjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian Yurisman, Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles, BBA, MBA, Wakil Ketua DPRD Basiran Nur Effendi, Kepala Kejaksaan Negeri yang diwakili, Kepala Perum Bulog Cabang Dumai Yusnan MT. Dongoran, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Baharudin serta Camat Pekaitan.

Mereka menaiki Alat panen padi modern berupa “combine harvester” yang dikemudikan oleh petugas pertanian. Alat tersebut mampu bekerja maksimal untuk memanen padi dengan cepat.

Usai memanen padi, rombongan juga langsung melakukan Gerakan Tanam Padi agar proses pertanian padi tetap terjaga secara berkesinambungan.

Untuk mendukung usaha pertanian agar berjalan dengan baik dan maksimal, Pemkab Rohil memberikan bantuan berupa Hand Sprayer serta bibit kepada para petani.

Komandan Kodim 0321 Rohil Letkol Kav. Nugraha Yudha Prawiranegara mengatakan panen raya sekaligus gerakan tanam padi di kepenghuluan Rokan baru pesisir ini merupakan salah komitmen kami dari TNI khususnya Kodim Rohil yang diperintahkan langsung Pangdam dan Danrem untuk melakukan pendampingan kepada dinas pertanian kabupaten.

“Pendampingan kita dari TNI yakni akan mengawal kegiatan dinas Pertanian berupa sosialisasi, Penanaman, Panen Raya dan juga mengawal Pemda untuk peningkatan jalan usaha tani. Kami harus memastikan ini dapat terealisasi sehingga usaha tani di Rohil berjalan maksimal,” katanya.

Ditambahkan Dandim, Optimalisasi Lahan Rawa seluas 600 hektare ini memiliki target IP 300 yakni dapat melaksanakan panen raya 3 kali dalam setahun tentunya dengan demikian mampu meningkatkan produksi hasil pertanian.

“Optimalisasi lahan rawa yang kita buat pada tahun 2024 ini salah satu wujud bahwasanya kita memiliki target minimal menjadi IP 300 atau 3 kali tanam dalam setahun dengan demikian kita harapkan peningkatan produksi pertanian yang sebelumnya 1 atau 2 kali panen setahun namun kita berupaya menjadi 3 kali panen dalam satu tahun,” sebutnya.

Disisi lain Dandim juga menginginkan agar Rice Milling yang terdapat di Kepenghuluan Rokan Baru pesisir agar dapat dihibahkan dan difungsikan sehingga gabah petani dapat diserap dengan cepat untuk meningkatkan produksi beras.

“Kami berpesan kepada pak Wabup agar bisa mendorong Provinsi untuk menghibahkan rice milling yang berada di Rokan Baru pesisir, dengan demikian alat tersebut bisa kita rawat dan dijalankan secara optimal sesuai dengan program pemerintah disektor hilirisasi,” harapnya.

Sementara itu Kepala Balai Besar OPT Ditjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian Yurisman menyebutkan panen raya sekaligus gerakan tanam padi ini merupakan yang kedua dalam optimalisasi lahan rawa. Dengan gerakan ini akan menambah areal produksi di Rohil khususnya dan Riau umumnya.

“Pada hari ini kita berada di optimalisasi lahan rawa untuk melakukan panen sekaligus tanam kedua artinya langkah ini akan menambah areal produksi padi Rohil khususnya dan Riau umumnya, mulai hari ini dari april hingga mei kita telah menambahkan lahan pertanian seluas 600 Hektar,” ucapnya.

Kementerian pertanian juga terus mengucurkan bantuan untuk mendukung peningkatan luas tanam hingga hasil produksi padi petani.

“Peran kementan selain membantu benih 56 ton kami juga mengucurkan bantuan alsintan dengan nilai 1,5 miliyar satu brigade pangan, jadi kalo dikali 7 kurang lebih 10 miliyar. ini modal luar biasa dan wujud perhatian Presiden Prabowo dan Menteri Pertanian supaya daerah ini sejahtera dan maju,”ujarnya.

Ketua Satgas Pangan Riau itu juga mengungkapkan bahwa produktivitas padi di Rohil nomor satu di riau. Ia juga mengagumi bahwa petani di Rohil tergolong pintar.

“Potensi Rohil nomor satu produktivitas hasil padi se Riau, jadi kalo luas tanam kalah dari Inhil tapi produktivitas padinya paling tinggi di Riau, kalo bahasa kerennya petani Rohil itu pintar pintar dan kita harus bangga itu, semoga kepintaran itu dapat diturunkan ke anak cucu nanti,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Rohil Jhony Charles, BBA, MBA mengapresiasi langkah kodim Rohil sebagai mentor petani yang telah mendukung kawasan ini menjadi lokasi pertanian.

“Kita mengapresiasi kepada masyarakat Rokan Baru Pesisir dan terimakasih kepada TNI sebagai mentor petani disini yang telah mendukung kawasan ini menjadi lokasi pertanian yang luas, kedepan kita sinergi, apa yang diperintahkan pak presiden bahwa kita harus menjadi pendukung utama untuk swasembada pangan nasional khususnya beras,” harap Wabup.

Dalam kesempatan itu Wabup JC juga memberikan motivasi kepada para petani bahwa tidak perlu gengsi untuk jadi petani sebab petani itu mahal. Komoditi petani harganya bisa mengalahkan komoditi lainnya.

“Kepada petani tetap semangat dan jangan pernah gengsi jadi petani, karena jadi petani ini mahal dan hasilnya juga mahal, jika 1 hektar 6 ton kali harganya bisa mengalahkan komoditi lain , dan jangan pernah gengsi masyarakat Rohil jadi petani dan ini prospek untuk Rohil kedepan,” ajaknya. (Adi)

About Jun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *