Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
BAGAN BATU (pekanbarupos.co) – Permasalahan Sampah belakangan ini memang terus menjadi polemik dan permasalahan disetiap daerah yang seakan tak kunjung dapat diselesaikan oleh pemerintah.
Seperti halnya di kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir yang baru baru ini selalu ramai dikeluhkan masyarakat serta banyaknya postingan foto sampah di media sosial (medsos) yang terus berseliweran.
Terlihat jelas tumpukan sampah itu hampir setiap hari menghiasi kota Bagan Batu serta trotoar kota Bagan Batu tepatnya di Pajak lama. Tak sedikit masyarakat mengaku risih dan kecewa melihat trotoar yang seharusnya menjadi taman keindahan kota berubah tempat penampungan sampah (TPS).
Hasil penelusuran awak media Posmetro Rohil/Pekanbarupos.co dilapangan, sampah tersebut ternyata bersumber dari sampah pedagang di pajak lama dan sebagian sampah rumahan dari warga masyarakat yang sengaja dibuang oleh warga.
Plt UPT Kebersihan Bagan Sinembah Salisul saat ditemui awak media Posmetro Rohil Sabtu (26/4) menjelaskan kendala penyelesaian permasalahan sampah di Bagan batu selama ini disebabkan karena kurangnya sarana prasarana dan fasilitas yang tidak memadai.
“Penyebabnya sarana prasarana, SDM dan fasilitas yang kurang memadai,” kata Plt.UPT Kebersihan yang baru seminggu menjabat ini.
Dijelaskan Salisul saat ini jumlah petugas kebersihan dan petugas sampah di Bagan Sinembah sebanyak 92 orang. Kemudian truk sampah hanya 3 unit sementara yang bisa dioperasikan dua unit dan satu dalam kondisi rusak (sedang perbaikan).
“Setiap hari sampah yang diangkat sampai 6 truk atau sekitar 25 hingga 30 ton Perhari,” jelas Salisul.
Lanjut Salisul, dengan kondisi sarana dan fasilitas seperti ini tentu membuat kewalahan petugas pengangkutan yang setiap hari harus mengangkat sampah mulai dari Kota hingga simpang Pujud dan terkadang armada yang ada juga kurang bagus alias gampang rusak.
“Minimal harus ada 4 hingga 5 unit truk sampah di Bagan batu ini serta tempat penampungan sementara harus tersedia agar sampah tidak dibuang disembarang tempat dan dapat diangkut setiap hari,” kata Salisul.
Menyikapi persoalan sampah di trotoar Pajak lama, Salisul saat ini sudah berkoordinasi dengan atasannya dan meminta TPS atau bak sampah di sediakan di pajak lama dan beberapa titik lainnya.
“Dalam waktu dekat ini Pemda dalam hal ini Pak Bupati akan menambah armada truk dan menyediakan TPS dibeberapa tempat.Insya Allah persoalan sampah dapat diselesaikan,” kata Salisul sembari berharap gaji petugas dapat dibayarkan setiap bulannya.(met)
