Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
BENGKALIS (pekanbarupos.co) – Setelah melalui proses yang cukup lama, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis resmi meningkatkan pengusutan dugaan korupsi di satu organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Bengkalis ke tahap penyidikan. Perkara yang tengah diusut ini diduga terkait surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif di lingkungan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis pada tahun anggaran 2024.
Kepala Kejari Bengkalis, Sri Odit Megonondo, melalui Kepala Seksi Intelijen, Resky Pradhana Romli, SH,.MM, membenarkan bahwa perkara tersebut telah naik ke tahap penyidikan sejak tanggal 6 Februari 2025 lalu. “Ya, benar. Saat ini kasusnya sudah kita tingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan.Tunggu saja proses selanjutnya,” tegas Kasi Intel Resky. Rabu 30 April 2025.
Resky Pradana Romli, menjelaskan bahwa proses penyidikan dilakukan untuk mengumpulkan alat bukti dan mengklarifikasi berbagai informasi yang diperoleh selama tahap penyelidikan. Sampai saat ini, sejumlah saksi sudah diperiksa dan pemeriksaan masih terus berlanjut guna memperkuat dugaan tindak pidana korupsi tersebut.
“Ya, sampai saat ini pemeriksaan terhadap saksi-saksi masih akan kita lanjutkan untuk mencari fakta dari saksi dan alat bukti surat,” status kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan. “Status sudah naik ke penyidikan bang, sabar ya bang nanti kita ekspos,” kata Risky.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di Kejari Bengkalis, modus dugaan korupsi ini melibatkan pencantuman nama-nama pegawai yang tidak melaksanakan perjalanan dinas dalam Surat Perintah Tugas (SPT), namun tetap menerima dana perjalanan dinas.
Pihak Kejari Bengkalis belum mengungkapkan siapa saja pihak yang berpotensi menjadi tersangka dalam perkara ini. Namun, mereka memastikan bahwa penyidikan akan dilakukan secara profesional dan transparan.
Dengan naiknya kasus ini ke tahap penyidikan, masyarakat berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan transparan dan adil, sehingga kasus ini dapat segera diselesaikan dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terkait.(Mil)
