Pekanbaru Pos Riau
Related Articles
BAGANSIAPIAPI (pekanbarupos.co) – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menggelar Apel Kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan. Apel berlangsung di Lapangan Taman Budaya Bagansiapiapi yang dipimpin oleh Wakil Bupati Rohil Jhony Charles, BBA, MBA bersama Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H. dan Dandim 0321 Rohil Letkol Kav. Nugraha Yudha Prawiranegara, S.Ip, serta diikuti personil Polri, TNI, BPBD, Damkar, Satpol PP dan Manggala Agni.
Dalam kesempatan itu Wabup Rohil bersama Kapolres dan Dandim meninjau kesiapan petugas serta peralatan yang akan digunakan untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles, BBA, MBA mengatakan digelarnya apel kesiapsiagaan ini merupakan langkah deteksi dini untuk menanggulangi karhutla. Ia meminta agar seluruh instansi terkait untuk saling kolaborasi agar karhutla di Rohil dapat ditanggulangi.
“Inilah salah satu fungsi apel gabungan yang kita gelar hari ini sebagai detektor pertama dan deteksi dini untuk menanggulangi karhutla. apel hari ini lengkap semua yang terkait hadir, ini menandakan bahwa Pemkab Rohil kompak dan sinergi antara forkopimda dan pemerintah. untuk sarana dan prasarana yang kami tinjau tadi sudah cukup maksimal,” katanya.
Wabup JC menghimbau kepada seluruh masyarakat Rokan Hilir agar tidak membuka lahan dengan cara membakar sebab jika itu dilakukan akan ada sanksi hukum yang akan menanti.
“Saat ini cuaca di Rohil tidak menentu menurut prakiraan BMKG akan terjadi kemarau pada bulan depan, untuk itu kami himbau masyarakat Jangan ada lagi yang membuka lahan dengan cara membakar, siapa yang kedapatan maka siap siap akan berurusan dengan hukum,” tegasnya.
Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H.menyebutkan pihaknya siap membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan karhutla. Karhutla terjadi akibat beberapa faktor baik itu disengaja ataupun tidak disengaja.
“Kami dari polri siap untuk membantu pemerintah daerah. Ada dua faktor penyebab terjadinya karhutla yakni disengaja seperti membuka lahan dengan cara membakar sedangkan yang tidak disengaja seperti membuang puntung rokok saat di hutan dan memancing serta warga yang tinggal di hutan membakar sampah,” terang Kapolres.
Kapolres menambahkan pihaknya bersama instansi terkait akan melakukan upaya pencegahan seperti memberi penyuluhan, himbauan serta mengedukasi masyarakat agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Disini kami akan memback up pemda dan mengedepankan penyuluhan, himbauan dan mengedukasi ke masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman karhutla. Kami juga melakukan patroli ke wilayah yang rawan Karhutla. kami ingatkan kepada siapa saja yang melihat aksi tangkap tangan membakar hutan dan lahan, lapor ke kami, biar kami tidak,” tegasnya.
Sementara itu Komandan Kodim 0321 Rohil Letkol Kav. Nugraha Yudha Prawiranegara, S.Ip menyebutkan membantu pemerintah daerah dalam menanggulangin bencana alam merupakan salah satu tugas TNI selain perang.
“Untuk diketahui UU TNI 34 tahun 2004 dan yang telah direvisi tahun 2025, salah satu tugas kami dari tni selain 16 tugas dalam operasi militer selain perang yakni membantu Pemda dalam hal penangananan bencana alam seperti karhutla yang sering terjadi diwilayah kita,” jelasnya.
Melalui Apel siaga ini kata Dandim merupakan simbol kesiapsiagaan seluruh petugas dalam menghadapi musim kemarau yang rentan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Apel hari ini merupakan bentuk simbol kesiapsiagaan kita untuk menghadapi musim kemarau yang rawan terjadi karhutla. secara teknis dilapangan kita akan bentuk tim kecil ditingkat kepenghuluan yang tergabung dari instansi terkait yang siap turun untuk menanggulangi karhutla,” ujarnya.
Melalui Apel Kesiapsiagaan Karhutla ini Pemkab Rohil juga menetapkan status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir. (Adi)
