KUBU (pekanbarupos.co) – Guna mengantisipasi kebanjiran di pemukiman warga disaat musim penghujan akibat paret pembuangan air tersumbat dipenuhi rerumputan liar.
Melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025, Pemerintah Kepenghuluan Sungai Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir melakukan normalisasi dengan sistem membersihkan rerumputan liar yang memenuhi paret Datuk Kancil.
Pembangunan normalisasi yang terpusat di wilayah RT 01, RW 05, Dusun Karya, Kepenghuluan Sungai Kubu sepanjang 400 Meter x 3 Meter itu menghabiskan Anggaran mencapai Rp 16.446.000.
Pengerjaan pembangunan normalisasi tersebut dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 7 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 108 Tahun 2024.
Serta keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kepmendesa PDT) Nomor 3 Tahun 2025 dengan sistem Padat Karya Tunai (PKT) upah kerja sistem Harian Orang Kerja (HOK).
Pj Datin Penghulu Sungai Kubu Hulu Yeyen Evika Yeni Lisa AMd.Keb kepada Wartawan, Senin (26/5/2025) disela-sela meninjau pembangunan mengatakan, pembangunan normalisasi paret Datuk Kecil merupakan hasil kesepakatan Musrenbang tingkat Kepenghuluan Sungai Kubu.
“Kondisi paret Datuk Kancil tersumbat akibat dipenuhi rerumputan liar, hasil kesepakatan dalam musyawarah, tahun anggaran 2025 Paret Datuk Kancil dilakukan normalisasi dengan membersihkan rerumputan liar yang memenuhi sepanjang 400 meter paret Datuk Kancil,” ujarnya.
Pembersihan paret tersebut dilakukan sebagai antisipasi ketika menghadapi musim penghujan, dengan adanya pembersihan paret tersebut air dapat mengalir dengan mudah ke perairan Sungai Kubu sehingga dapat mengantisipasi terjadi kebanjiran di pemukiman masyarakat.
“Pembangunan normalisasi paret Datuk Kancil ini memang sangat skala prioritas bagi masyarakat,” akunya.
Menurut Datin, pembangunan normalisasi tersebut sudah selesai. Dimana proyek normalisasi itu mendapat dua manfaat positif sekaligus bagi masyarakat.
“Banyak manfaat Dana Desa ini, pertama melalui kegiatan ini dapat mengantisipasi kebanjiran, kemudian bisa menciptakan peluang pekerjaan bagi warga, karena proses pengerjaan kegiatan pembangunan itu dikerjakan langsung oleh masyarakat tempatan,” pungkasnya. (Zul)